Jakarta (ANTARA) - Tuan rumah berhasil menyabet dua gelar juara pada turnamen bulu tangkis Indonesia Masters yang berakhir Minggu di Istora Senayan Jakarta.
Dua gelar yang direngkuh Indonesia tersebut dari nomor tunggal putra atas nama Jonatan Christie dan ganda putra pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Jonatan Christie untuk pertama kalinya menjuarai turnamen bulu tangkis berlevel BWF Super 500 menyusul kemenangan pada ajang Indonesia Masters 2023 setelah melalui perseteruan dengan rekan senegara di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.
Dalam laga “All Indonesia Final” itu, Jonatan keluar sebagai pemenang dengan mengalahkan Chico Aura Dwi Wardoyo dalam dua gim langsung 21-15, 21-13.
Kemenangan Jonatan hari ini menjadi yang kedua baginya di Istora GBK, setelah momen kesuksesan pertamanya terjadi saat menjuarai Asian Games 2018.
Gim pertama berjalan lambat dengan dua pemain yang sama-sama bermain dengan sabar dan tak terburu-buru ingin mematikan lawan.
Jonatan dan Chico juga saling mencuri peluang dengan memanfaatkan bola-bola tanggung. Saat posisi Jonatan atau Chico belum siap, mereka berusaha membalas lewat smes keras.
Mengingat keduanya merupakan rekan sepelatnas, maka kemampuan teknik Jonatan dan Chico berada dalam taraf yang hampir sepadan. Namun Jonatan punya latar pengalaman yang lebih unggul sehingga mentalnya sudah teruji dengan matang.
Masuk jeda interval pada menit ke-10, ia sudah memegang keunggulan 11-9 setelah mengalami kejar mengejar poin dengan rekannya.
Jonatan semakin menemukan pola dan ritme terbaiknya. Ia memaksa bermain reli-reli panjang yang melelahkan namun menguntungkan keunggulannya.
Chico yang sudah kepayahan justru menciptakan sejumlah eror pada pengembaliannya, membuatnya semakin terpuruk dengan hanya mencatatkan 15 poin pada akhir gim pertama, sementara Jonatan lebih unggul enam poin.
Jonatan masih mempertahankan strategi bermain lambat dan mengandalkan reli untuk memperlemah pertahanan Chico.
Namun Chico juga tak tinggal diam dan berusaha melawan dengan bermain agresif dari zona depan. Alhasil keduanya juga kerap terlibat adu drive untuk menekan posisi bertahan masing-masing.
Sayangnya Chico kurang tahan dengan situasi kritis sehingga terus dilucuti oleh Jonatan. Kondisi fisiknya juga terlihat sudah terkuras dan tak sanggup meladeni permainan reli dari Jonatan.
Adegan terjatuh kala berusaha menghalau kok hingga pukulan yang keluar lapangan menjadi gambaran betapa lemahnya stamina Chico saat menghadapi seniornya.
Dominasi Jonatan akhirnya berakhir dengan keunggulan 21-13 pada gim kedua, sekaligus menandai rekor baru dalam karir bulu tangkisnya dengan menjuarai Indonesia Masters untuk pertama kalinya.
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando (kanan) dan Daniel Marthin (kiri) meluapkan emosinya usai memenangkan pertandingan melawan pebulu tangkis ganda putra Jepang Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi pada semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (28/1/2023). The Babies melaju ke final usai mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor 18-21, 21-17, dan 21-3. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.
Ganda putra
Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menyumbang gelar kedua bagi Skuad Merah Putih pada turnamen Indonesia Masters 2023 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.
Gelar tersebut didulang pasangan berjuluk The Babies itu setelah meraih kemenangan atas ganda putra China He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan skor 21-17, 21-16.
Dengan kemenangan di Indonesia Masters, ganda putra peringkat ke-17 itu juga menambah daftar gelar juara dari ajang berkategori BWF Super 500 untuk kedua kalinya setelah Singapore Open 2022.
The Babies bermain penuh semangat dan memberikan tekanan kepada He/Zhou. Kekompakan Leo dan Daniel juga menuntun mereka pada konsistensi permainan yang terus bertahan sejak awal pertandingan hingga match point pada gim kedua.
Meski cenderung monoton dalam menerapkan gaya permainan, serangan mereka terbukti sulit dilunakkan lawan. Sementara itu He/Zhou terus tertekan dan tak bisa mengembangkan permainan sesuai harapan.
Leo yang siaga di depan net terus berusaha menghalau bola-bola tanggung dan mematahkan ajakan permainan netting dari lawan. Sedangkan Daniel yang berada di baseline lebih fokus untuk menghadiahi He/Zhou dengan smes-smesnya yang kencang.
Strategi tersebut terus mereka pertahankan, walaupun He/Zhou juga masih berusaha melawan dan membayangi perolehan poin.
Akhirnya setelah 48 menit berusaha mempertahankan dominasi, Leo/Daniel mendulang hasil baik dengan menjuarai Indonesia Masters untuk pertama kalinya.
Keberhasilan tersebut sekaligus menambah gelar juara bagi tim tuan rumah, dengan perolehan pertama dihasilkan oleh Jonatan Christie yang terlibat laga "All Indonesia Final" kontra Chico Aura Dwi Wardoyo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jonatan pecah telur juarai BWF Super 500 perdana di Indonesia Masters
Dua gelar yang direngkuh Indonesia tersebut dari nomor tunggal putra atas nama Jonatan Christie dan ganda putra pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Jonatan Christie untuk pertama kalinya menjuarai turnamen bulu tangkis berlevel BWF Super 500 menyusul kemenangan pada ajang Indonesia Masters 2023 setelah melalui perseteruan dengan rekan senegara di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.
Dalam laga “All Indonesia Final” itu, Jonatan keluar sebagai pemenang dengan mengalahkan Chico Aura Dwi Wardoyo dalam dua gim langsung 21-15, 21-13.
Kemenangan Jonatan hari ini menjadi yang kedua baginya di Istora GBK, setelah momen kesuksesan pertamanya terjadi saat menjuarai Asian Games 2018.
Gim pertama berjalan lambat dengan dua pemain yang sama-sama bermain dengan sabar dan tak terburu-buru ingin mematikan lawan.
Jonatan dan Chico juga saling mencuri peluang dengan memanfaatkan bola-bola tanggung. Saat posisi Jonatan atau Chico belum siap, mereka berusaha membalas lewat smes keras.
Mengingat keduanya merupakan rekan sepelatnas, maka kemampuan teknik Jonatan dan Chico berada dalam taraf yang hampir sepadan. Namun Jonatan punya latar pengalaman yang lebih unggul sehingga mentalnya sudah teruji dengan matang.
Masuk jeda interval pada menit ke-10, ia sudah memegang keunggulan 11-9 setelah mengalami kejar mengejar poin dengan rekannya.
Jonatan semakin menemukan pola dan ritme terbaiknya. Ia memaksa bermain reli-reli panjang yang melelahkan namun menguntungkan keunggulannya.
Chico yang sudah kepayahan justru menciptakan sejumlah eror pada pengembaliannya, membuatnya semakin terpuruk dengan hanya mencatatkan 15 poin pada akhir gim pertama, sementara Jonatan lebih unggul enam poin.
Jonatan masih mempertahankan strategi bermain lambat dan mengandalkan reli untuk memperlemah pertahanan Chico.
Namun Chico juga tak tinggal diam dan berusaha melawan dengan bermain agresif dari zona depan. Alhasil keduanya juga kerap terlibat adu drive untuk menekan posisi bertahan masing-masing.
Sayangnya Chico kurang tahan dengan situasi kritis sehingga terus dilucuti oleh Jonatan. Kondisi fisiknya juga terlihat sudah terkuras dan tak sanggup meladeni permainan reli dari Jonatan.
Adegan terjatuh kala berusaha menghalau kok hingga pukulan yang keluar lapangan menjadi gambaran betapa lemahnya stamina Chico saat menghadapi seniornya.
Dominasi Jonatan akhirnya berakhir dengan keunggulan 21-13 pada gim kedua, sekaligus menandai rekor baru dalam karir bulu tangkisnya dengan menjuarai Indonesia Masters untuk pertama kalinya.
Ganda putra
Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menyumbang gelar kedua bagi Skuad Merah Putih pada turnamen Indonesia Masters 2023 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.
Gelar tersebut didulang pasangan berjuluk The Babies itu setelah meraih kemenangan atas ganda putra China He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan skor 21-17, 21-16.
Dengan kemenangan di Indonesia Masters, ganda putra peringkat ke-17 itu juga menambah daftar gelar juara dari ajang berkategori BWF Super 500 untuk kedua kalinya setelah Singapore Open 2022.
The Babies bermain penuh semangat dan memberikan tekanan kepada He/Zhou. Kekompakan Leo dan Daniel juga menuntun mereka pada konsistensi permainan yang terus bertahan sejak awal pertandingan hingga match point pada gim kedua.
Meski cenderung monoton dalam menerapkan gaya permainan, serangan mereka terbukti sulit dilunakkan lawan. Sementara itu He/Zhou terus tertekan dan tak bisa mengembangkan permainan sesuai harapan.
Leo yang siaga di depan net terus berusaha menghalau bola-bola tanggung dan mematahkan ajakan permainan netting dari lawan. Sedangkan Daniel yang berada di baseline lebih fokus untuk menghadiahi He/Zhou dengan smes-smesnya yang kencang.
Strategi tersebut terus mereka pertahankan, walaupun He/Zhou juga masih berusaha melawan dan membayangi perolehan poin.
Akhirnya setelah 48 menit berusaha mempertahankan dominasi, Leo/Daniel mendulang hasil baik dengan menjuarai Indonesia Masters untuk pertama kalinya.
Keberhasilan tersebut sekaligus menambah gelar juara bagi tim tuan rumah, dengan perolehan pertama dihasilkan oleh Jonatan Christie yang terlibat laga "All Indonesia Final" kontra Chico Aura Dwi Wardoyo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jonatan pecah telur juarai BWF Super 500 perdana di Indonesia Masters