Kolaka (ANTARA) - Sebanyak 30 rumah milik warga terbakar di kawasan bekas pasar sentral kelurahan Dawi-Dawi Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Jumat dini hari 03.30 Wita
Humas Polres Kolaka Aipda Riswandi melalui laporan polisi menjelaskan kronologis kejadian sekitar pukul 03.30 Wita dinihari salah seorang pemilik rumah saudara Tahir,terbangun dari tidur dan melihat api telah membakar bagian dapur.
" Berdasarkan keterangan saudara Tahir,Api berasal dari dapur dan membakar barang - barang yang mudah terbakar," katanya.
Sehingga kata dia Tahir langsung membangunkan mertua,istri dan adiknya sambil berteriak minta tolong kepada tetangga sambil berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan membuang tabung gas yang telah terbakar dan mematikan pembatas listrik.
Riswandi juga menjelaskan sekitar pukul 04.00 Wita.delapan unit mobil pemadam kebakaran Milik Pemda, Antam dan PT. SJS tiba di lokasi kebakaran yang dibantu personel dari Koramil Wundulako,Polsek Pomalaa dan masyarakat berusaha memadamkan api.
"Di lokasi itu bangunan rumah yang padat dan saling berdempetan serta masih ada bangunan rumah terbuat dari dinding papan dan semi permanen serta banyaknya barang-barang yang mudah terbakar sehingga api cepat membesar dan membakar seluruh bangunan rumah dan sekitar Pukul 07.30 Wita api sudah dapat dipadamkan," ungkap Riswandi.
Dalam insiden kebakaran itu dua warga masyarakat mengalami luka bakar pada bagian tangan dan pinggang dan langsung di bawa ke Puskesmas setempat guna mendapatkan perawatan medis.
" Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut namun penyebab kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik," jelasnya.
Humas Polres Kolaka Aipda Riswandi melalui laporan polisi menjelaskan kronologis kejadian sekitar pukul 03.30 Wita dinihari salah seorang pemilik rumah saudara Tahir,terbangun dari tidur dan melihat api telah membakar bagian dapur.
" Berdasarkan keterangan saudara Tahir,Api berasal dari dapur dan membakar barang - barang yang mudah terbakar," katanya.
Sehingga kata dia Tahir langsung membangunkan mertua,istri dan adiknya sambil berteriak minta tolong kepada tetangga sambil berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan membuang tabung gas yang telah terbakar dan mematikan pembatas listrik.
Riswandi juga menjelaskan sekitar pukul 04.00 Wita.delapan unit mobil pemadam kebakaran Milik Pemda, Antam dan PT. SJS tiba di lokasi kebakaran yang dibantu personel dari Koramil Wundulako,Polsek Pomalaa dan masyarakat berusaha memadamkan api.
"Di lokasi itu bangunan rumah yang padat dan saling berdempetan serta masih ada bangunan rumah terbuat dari dinding papan dan semi permanen serta banyaknya barang-barang yang mudah terbakar sehingga api cepat membesar dan membakar seluruh bangunan rumah dan sekitar Pukul 07.30 Wita api sudah dapat dipadamkan," ungkap Riswandi.
Dalam insiden kebakaran itu dua warga masyarakat mengalami luka bakar pada bagian tangan dan pinggang dan langsung di bawa ke Puskesmas setempat guna mendapatkan perawatan medis.
" Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut namun penyebab kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik," jelasnya.