Kendari (ANTARA) - Pelabuhan Banabungi, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, masuk dalam rute baru pelayaran dua kapal perintis angkutan orang dan barang yakni KM Sabuk Nusantara 82 pangkalan Kendari dengan kode Trayek R-56 dan KM Aqua Star pangkalan Kendari dengan kode Trayek R-54.
Pelabuhan Banabungi akan menjadi titik singgah yang secara regular akan melakukan aktifitas naik turun penumpang maupun angkutan barang, dari dan menuju Ibu Kota Kabupaten Buton itu, kata, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buton, La Rahadi, Rabu.
Ia mengatakan, KM Sabuk Nusantara 82 bermuatan 500 orang dan 100 ton barang melayani dari pelabuhan Banabungi dengan tujuan Kendari-Wanci-Kaledupa-Tomia-Binongko-Kalabahi dan Lawoleba. Sedangkan KM Aqua Star dengan kapasitas 80 orang akan melayani rute dari Pelabuhan Banabungi dengan tujuan Kendari-Baubau-Pola-Banggai-Sanana dan Obi.
La Rahadi menyebutkan kedua kapal tersebut dapat mengangkut kendaraan roda dua atau motor. Tarifnya pun terbilang murah karena kisaran harga tiketnya dimulai dari Rp6.000- Rp40 ribu. Capaian ini merupakan instruksi langsung dari Pj. Bupati Buton agar mengajukan Proposal ke Kementerian Perhubungan RI.
“Dalam permohonan itu kita meyakini bahwa Kabupaten Buton memiliki potensi yang luar biasa dan menjadi komoditas andalan antar pulau. Kami juga meyakinkan bahwa hasil-hasil bumi yang dilewati rute kapal perintis tersebut memiliki potensi alam yang berbeda-beda dan akan di suplay di pulau yang dilalui, Alhamdulillah direspon dan inilah hasilnya” katanya.
La Rahadi berharap dengan adanya dua kapal perintis Sabuk Nusantara yang melalui Pelabuhan Banabungi tersebut dapat membantu masyarakat utamanya dalam mobilitas penumpang dan barang. Selain itu harga barang dapat terjangkau karena tarif angkutan barang dan orang relatif terjangkau.
“Harapan saya dengan adanya dua kapal ini dari segi mobilitas penduduk tidak ada lagi hambatan, terutama dari finansialnya karena dengan harga yang terjangkau sudah bisa mencapai daerah Obi dan yang lain. Kemudian harga komoditi bisa turun melalui transportasi yang murah ini,” harapnya.
Ke depan, Pemkab Buton melalui Dinas Perhubungan juga akan mengajukan proposal untuk mengkoneksikan Pelabuhan Banabungi dan Tanjung Priok Jakarta terkait tol barang.
Pelabuhan Banabungi akan menjadi titik singgah yang secara regular akan melakukan aktifitas naik turun penumpang maupun angkutan barang, dari dan menuju Ibu Kota Kabupaten Buton itu, kata, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buton, La Rahadi, Rabu.
Ia mengatakan, KM Sabuk Nusantara 82 bermuatan 500 orang dan 100 ton barang melayani dari pelabuhan Banabungi dengan tujuan Kendari-Wanci-Kaledupa-Tomia-Binongko-Kalabahi dan Lawoleba. Sedangkan KM Aqua Star dengan kapasitas 80 orang akan melayani rute dari Pelabuhan Banabungi dengan tujuan Kendari-Baubau-Pola-Banggai-Sanana dan Obi.
La Rahadi menyebutkan kedua kapal tersebut dapat mengangkut kendaraan roda dua atau motor. Tarifnya pun terbilang murah karena kisaran harga tiketnya dimulai dari Rp6.000- Rp40 ribu. Capaian ini merupakan instruksi langsung dari Pj. Bupati Buton agar mengajukan Proposal ke Kementerian Perhubungan RI.
“Dalam permohonan itu kita meyakini bahwa Kabupaten Buton memiliki potensi yang luar biasa dan menjadi komoditas andalan antar pulau. Kami juga meyakinkan bahwa hasil-hasil bumi yang dilewati rute kapal perintis tersebut memiliki potensi alam yang berbeda-beda dan akan di suplay di pulau yang dilalui, Alhamdulillah direspon dan inilah hasilnya” katanya.
La Rahadi berharap dengan adanya dua kapal perintis Sabuk Nusantara yang melalui Pelabuhan Banabungi tersebut dapat membantu masyarakat utamanya dalam mobilitas penumpang dan barang. Selain itu harga barang dapat terjangkau karena tarif angkutan barang dan orang relatif terjangkau.
“Harapan saya dengan adanya dua kapal ini dari segi mobilitas penduduk tidak ada lagi hambatan, terutama dari finansialnya karena dengan harga yang terjangkau sudah bisa mencapai daerah Obi dan yang lain. Kemudian harga komoditi bisa turun melalui transportasi yang murah ini,” harapnya.
Ke depan, Pemkab Buton melalui Dinas Perhubungan juga akan mengajukan proposal untuk mengkoneksikan Pelabuhan Banabungi dan Tanjung Priok Jakarta terkait tol barang.