Baubau (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Bungi, Polres Baubau memberikan bantuan sembako terhadap korban kebakaran rumah yang dialami Agus, warga lingkungan Benteng Kelurahan Waliabuku, Kota Baubau
Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk melalui Kapolsek Bungi Iptu Bustan di Bauabu, Kamis mengatakan bantuan sosial yang diberikan itu merupakan bentuk kepedulian antarsesama guna membantu meringankan beban yang dialami.
"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi keluarga korban dalam memenuhi kebutuhan harian di keluarga," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima di Baubau.
Kapolsek Bustan mengatakan, peristiwa kebakaran terhadap sebuah rumah kayu milik Agus terjadi pada Rabu (18/1), sekitar pukul 08.00 WITA. Kejadian itu, jelas dia, bermula saat sang pemilik rumah berangkat menuju kerja.
"Awalnya jam 07.00 WITA pemilik rumah Agus meninggalkan rumah untuk berangkat kerja, sementara istri dan anaknya masih di rumah, kemudian jam 07.30 WITA istrinya bernama Restifar mengantar anaknya pergi di sekolah dan setelah pulang dari sekolah melihat rumahnya sudah terbakar," paparnya.
Ia menambahkan, musibah kebakaran tersebut terjadi diduga berasal dari aliran listrik arus pendek yang korsleting.
"Kejadian itu tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi rumah ditaksir sekitar Rp10 juta," ujar mantan Kapolsek Batauga ini.
Atas musibah yang menimpa dan sebagai bentuk kepedulian, ujarnya, ia bersama anggota memberikan bantuan sembako berupa beras dan telur.
"Semua ini untuk membantu meringankan beban terhadap korban yang terbakar rumahnya dan bentuk pelayanan cepat Polri untuk hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan uluran tangan kita," ujar Iptu Bustan yang juga mantan Kapolsek Kokalukuna.
Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk melalui Kapolsek Bungi Iptu Bustan di Bauabu, Kamis mengatakan bantuan sosial yang diberikan itu merupakan bentuk kepedulian antarsesama guna membantu meringankan beban yang dialami.
"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi keluarga korban dalam memenuhi kebutuhan harian di keluarga," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima di Baubau.
Kapolsek Bustan mengatakan, peristiwa kebakaran terhadap sebuah rumah kayu milik Agus terjadi pada Rabu (18/1), sekitar pukul 08.00 WITA. Kejadian itu, jelas dia, bermula saat sang pemilik rumah berangkat menuju kerja.
"Awalnya jam 07.00 WITA pemilik rumah Agus meninggalkan rumah untuk berangkat kerja, sementara istri dan anaknya masih di rumah, kemudian jam 07.30 WITA istrinya bernama Restifar mengantar anaknya pergi di sekolah dan setelah pulang dari sekolah melihat rumahnya sudah terbakar," paparnya.
Ia menambahkan, musibah kebakaran tersebut terjadi diduga berasal dari aliran listrik arus pendek yang korsleting.
"Kejadian itu tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi rumah ditaksir sekitar Rp10 juta," ujar mantan Kapolsek Batauga ini.
Atas musibah yang menimpa dan sebagai bentuk kepedulian, ujarnya, ia bersama anggota memberikan bantuan sembako berupa beras dan telur.
"Semua ini untuk membantu meringankan beban terhadap korban yang terbakar rumahnya dan bentuk pelayanan cepat Polri untuk hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan uluran tangan kita," ujar Iptu Bustan yang juga mantan Kapolsek Kokalukuna.