Kendari (ANTARA) - Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan pencarian terhadap seorang pria pekerja tambang yang dilaporkan hilang di hutan Desa Tapunggaeya, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara, Sultra.

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Selasa, mengatakan korban bernama Arman (40) dilaporkan hilang saat memasuki hutan di desa tersebut bersama dua orang rekan kerjanya.

"Kami menerima informasi dari Sekretaris Dinas Perkebunan Konawe Utara Samir yang melaporkan satu orang hilang di hutan Desa Tapunggaeya, Konawe Utara," katanya.

Ia menyampaikan bahwa usai menerima laporan tersebut, pihaknya memberangkatkan tim penyelamat dari Unit Siaga SAR Konawe Utara untuk melakukan operasi pencarian terhadap korban.

"Tim Rescue Unit Siaga SAR Konawe Utara diberangkatkan menuju lokasi korban dilaporkan hilang dengan menggunakan rescue car membawa peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR," ujar Aris.

Korban yang merupakan warga Desa Toreo, Kecamatan Wawolesea, Kabupaten Konawe Utara dilaporkan masuk ke hutan wilayah Tapunggaeya dan Mandiodo pada 15 Januari 2023 sekitar pukul 20.00 WITA bersama dua orang rekan kerjanya. Namun pada pukul 23.50 WITA, kedua rekan korban kembali ke basecamp untuk mengambil makanan.

Usai mengambil makanan, selanjutnya pada pukul 02.30 WITA kedua rekan korban kembali masuk hutan dan tidak menemukan korban. Saat itu yang ditemukan hanya telepon genggam, rokok, dan sepatu milik korban.

"Pencarian telah dilakukan oleh rekan korban namun hingga informasi ini diterima, pencarian yang dilakukan dengan hasil nihil," kata Aris Sofingi.
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas cari seorang pekerja tambang hilang di hutan Konawe Utara

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024