Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat jumlah warga yang sudah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster di daerah tersebut saat ini mencapai 67.881 jiwa dari 302.499 target sasaran.

"Penerima vaksinasi booster di Kendari hingga hari ini sudah diberikan kepada 67.881 orang dengan persentase 29,59 persen dari target sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Sabtu.

Sementara itu, penerima vaksinasi dosis pertama mencapai 282.835 orang atau melampaui target sasaran dengan persentase 93,5 persen.

Sedangkan cakupan vaksinasi dosis kedua atau penguat bagi masyarakat secara umum di ibu kota Provinsi Sultra ini mencapai 198.942 orang dengan persentase 65,77 persen dari target sasaran.

Penerima vaksinasi COVID-19 per kategori di Kota Kendari di antaranya tenaga kesehatan 5.842 orang (140,74 persen) dosis pertama, 5.427 orang (130,74) dosis kedua, dan 4.303 orang (103,66) dosis penguat, serta 1.760 orang (42,4) booster kedua dari target 4.151 sasaran.

Kemudian, dosis pertama bagi petugas publik mencapai 53.020 orang atau 140,23 persen, dosis kedua 40.005 orang (105,81), dosis penguat 20.149 orang (53,29) dari target 37.810 sasaran.

Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.792 orang atau 57,46 persen, dosis kedua 7.961 orang (46,72), dosis penguat pertama 3.719 orang (21,83), dosis penguat kedua 82 orang (0,48) dari target 17.040 sasaran.

Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 153.821 orang atau 90,27 persen dan dosis kedua 106.330 orang (62,4) dan dosis penguat 39.652 orang (23,27) dari target 170.409 sasaran.

Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.303 orang atau 112,78 persen dosis pertama dan 28.825 orang (80,66) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.

Kemudian vaksinasi COVID-19 usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.590 orang atau 52,45 persen dan dosis kedua 10.042 orang atau mencapai 26,88 persen dari target 37.352 sasaran.

Dinas Kesehatan Kendari juga mencatat, saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut tersisa satu orang yang sedang menjalani perawatan dalam masa penyembuhan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari.

Dia mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan utamanya menggunakan masker karena wabah pandemi COVID-19 hingga saat ini belum sepenuhnya hilang termasuk di kota tersebut.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024