Kendari (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mengatakan sebanyak 432 penyandang disabilitas di daerah tersebut mendapat bantuan tunai sebagai stimulus akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Kepala Dinas Sosial Kendari Abdul Rauf melalui telepon di Kendari, Kamis mengatakan bantuan yang diserahkan kepada ratusan penyandang disabilitas di kota tersebut bersumber dari APBD perubahan pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Untuk penyandang disabilitas yang mendapat bantuan di akhir tahun kemarin untuk Kota Kendari 432 orang. Alhamdulillah sampai hari ini semua terealisasi 100 persen walaupun barangkali masih ada satu atau dua orang yang belum mengambil dananya di Bank Sultra, tetapi itu sudah masuk di rekening masing-masing," katanya.

Dia mengatakan setiap penerima mendapat bantuan tunai sebesar Rp 750 ribu. Penyaluran bantuan ini terselenggara berkat kerja sama Pemerintah Provinsi Sultra dengan Pemkot Kendari melalui Dinas Sosial.

"Kami menyiapkan datanya dan diajukan ke pemerintah. Alhamdulillah saudara-saudara kita diberikan bantuan tunai," ujar dia.

Mantan Kepala Bagian Kesra Setda Kota Kendari ini mengatakan bantuan diserahkan melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau Bank Sultra yang langsung ke rekening penerima masing-masing.

Ia berharap bantuan yang disalurkan bisa meringankan beban masyarakat terlebih penerimanya adalah penyandang disabilitas yang ruang gerak terbatas dan paling terdampak saat kenaikan harga BBM.

"Itu peruntukannya di samping untuk memenuhi kebutuhan hidupnya juga misalnya katakanlah dia butuh tongkat, butuh apa dia bisa menggunakan dana itu untuk membantu atau meringankan beban mereka," jelas Abdul Rauf.

Dia menambahkan selain bantuan dari pemerintah daerah, para penyandang disabilitas di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara ini juga masuk dalam program bansos dari Kementerian Sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun bansos lainnya.

"Itu ada juga bagi penyandang disabilitas setiap tahun. Penyandang disabilitas saya pikir haknya sama dengan kita, tentu kita inginkan ada peningkatan kesejahteraan dari mereka dan semoga bantuan yang didapatkan dari pemerintah bisa meringankan beban mereka," kata Abdul Rauf.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024