Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari di Provinsi Sulawesi Tenggara sudah mulai memberikan vaksinasi COVID-19 dosis penguat kedua pada kelompok warga lansia, warga yang berusia di atas 60 tahun.

"Penerima booster (vaksinasi penguat) kedua bagi lansia baru 76 orang. Itu berdasarkan data per Jumat, 23 Desember 2022, karena Sabtu dan Minggu tidak ada pelayanan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum saat dihubungi melalui telepon dari Kendari, Senin.

Ia mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi dosis penguat kedua pada warga lansia dilakukan sesuai dengan ketersediaan vaksin COVID-19.

Data Dinas Kesehatan menunjukkan, warga lansia yang telah mendapat vaksinasi dosis pertama sebanyak 9.785 orang atau 57,42 persen dari total 17.040 warga lansia yang menjadi target vaksinasi COVID-19 di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Untuk penerima (vaksinasi) dosis kedua pada kelompok lansia sudah sebanyak 7.944 jiwa atau 46,62 persen (dari target), sedangkan (cakupan vaksinasi) booster satu mencapai 3.665 jiwa atau 21,51 persen dari target kita," kata Rahminingrum.

Selain pada kelompok warga lansia, vaksinasi penguat kedua dilakukan pada kelompok sasaran sumber daya manusia bidang kesehatan.

Pada kelompok sasaran ini, vaksinasi penguat kedua sudah dilakukan pada 1.752 orang atau 42,21 persen dari 4.151 sasaran.

"Dosis booster pertama sudah diberikan kepada 4.291 tenaga kesehatan atau 103,37 persen (dari target)," kata Rahminingrum.

Ia menambahkan, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua pada kelompok sasaran sumber daya manusia bidang kesehatan berturut-turut sudah mencapai 140,71 persen dan 130,72 persen dari target.

"Saat ini (sasaran) program vaksinasi booster tahap dua masih tenaga kesehatan dan lansia, untuk masyarakat secara umum belum dilakukan. Jika sudah ada arahan pusat, maka kami pasti akan melakukan juga," kata dia.

Dinas Kesehatan mencatat penderita COVID-19 di Kota Kendari tinggal empat orang, dengan perincian tiga orang menjalani perawatan di RSUD Kendari dan satu orang menjalani isolasi mandiri.

Rahminingrum mengimbau warga tetap mematuhi protokol kesehatan, utamanya memakai masker saat melakukan aktivitas di tempat umum, guna menghindari penularan virus corona penyebab COVID-19.


Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024