Jakarta (ANTARA) - Legenda sepak bola asal Brazil, Pele mengatakan bahwa Lionel Messi "pantas" menjadi Juara Dunia setelah Argentina mengalahkan Prancis lewat adu penalti di pertandingan final Piala Dunia 2022 pada Senin.
"Hari ini, seperti biasa sepak bola terus menceritakan kisahnya dengan cara yang memikat. Messi memenangkan Piala Dunia pertamanya," tulis Pele di akun Instagram-nya yang dikutip AFP.
Selain memberikan selamat kepada Messi, Pele juga memuji penyerang Prancis Kylian Mbappe yang mencetak tiga gol di pertandingan final.
"Kawanku, Mbappe, mencetak empat gol (termasuk di adu penalti) di laga final. Sungguh suatu anugrah bisa melihat pertandingan ini untuk masa depan olahraga kita."
Sebelumnya, kesehatan Pele sempat dilaporkan memburuk karena infeksi pernafasan pada awal Desember. Kondisinya kemudian semakin baik pada 13 Desember, tetapi masih harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Pele, yang bernama asli Edson Arantes do Nascimento, mencetak lebih dari 1.000 gol dalam salah satu karier paling bersejarah dalam olahraga. Dia dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola dan satu-satunya pemain dalam sejarah yang memenangkan tiga Piala Dunia (1958, 1962 dan 1970).
Argentina's forward #10 Lionel Messi (R) celebrates scoring his team's third goal during the Qatar 2022 World Cup final football match between Argentina and France at Lusail Stadium in Lusail, north of Doha on December 18, 2022. (Photo by Adrian DENNIS / AFP) (AFP/ADRIAN DENNIS)
Tetap bersama Timnas
Bintang Argentina Lionel Messi pada Minggu berjanji untuk terus bermain membela negaranya sekalipun akhirnya mewujudkan ambisi seumur hidupnya menjuarai Piala Dunia.
"Saya ingin terus mengalami lagi pertandingan (dalam status) sebagai juara dunia," kata pemain berusia 35 tahun itu kepada televisi Argentina menyusul kemenangan epik adu penalti negara itu atas Prancis dalam final Piala Dunia di Doha.
Namun Messi mengakui karirnya hampir tamat setelah kapten Argentina itu sempat tak berhasil mendapatkan trofi Piala Dunia.
Penyerang Paris Saint-Germain itu mencetak dua gol dalam final yang mendebarkan dan berakhir 3-3 itu sebelum pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu mencetak tendangan penalti dalam adu penalti yang dimenangkan Argentina 4-2.
"Tentu saja saya ingin mengakhiri karir saya dengan ini, saya tidak meminta lebih," kata Messi. "Karier saya hampir berakhir karena ini tahun-tahun terakhir saya."
Dan setelah mengalami begitu banyak kekecewaan di panggung terbesar sepak bola, termasuk kalah dalam final Piala Dunia 2014 melawan Jerman di Brazil, Messi mengaku selalu merasa waktunya akan tiba.
"Sungguh menakjubkan bisa berakhir seperti ini. Saya katakan sebelumnya bahwa Tuhan akan memberi saya ini dan saya tak tahu mengapa tetapi saya merasa kali ini bakal terwujud."
Messi mengaku sulit menjelaskan laga final tadi setelah Argentina dua kali disamakan lawan setelah unggul lebih dulu. Pada perempat final sepekan sebelumnya Belanda melakukan apa yang dilakukan Prancis dalam final tadi.
Argentina memimpin 2-0 pada babak pertama dan unggul 3-2 selama perpanjangan waktu tetapi hattrick Kylian Mbappe memaksa laga dilanjutkan dengan adu penalti.
"Sungguh pertandingan yang sangat aneh, sama seperti satunya lagi saat melawan Belanda, dan kemudian ketika kami unggul dalam perpanjangan waktu, hal itu terjadi lagi," kata Messi.
Tapi, tambahnya, trofi Piala Dunia sungguh "indah".
Messi memeluk keluarga dan rekan-rekan satu timnya setelah pertandingan, sementara pelatih Lionel Scaloni, pemain sayap Angel Di Maria yang mencetak gol kedua Argentina, dan penjaga gawang Emiliano Martinez tidak kuasa menahan air mata setelah peluit akhir dibunyikan.
Messi sudah 172 kali bermain untuk Argentina guna mencetak 98 gol sejak debut pada 2005.
Baca juga: Lionel Messi sebut ini adalah Piala Dunia terakhir saya
Baca juga: Piala Dunia 2022: Messi pemain terbaik raih Bola Emas, Mbappe kebagian Sepatu Emas
Baca juga: Piala Dunia 2022: Argentina juara setelah kalahkan Prancis lewat adu penalti
"Hari ini, seperti biasa sepak bola terus menceritakan kisahnya dengan cara yang memikat. Messi memenangkan Piala Dunia pertamanya," tulis Pele di akun Instagram-nya yang dikutip AFP.
Selain memberikan selamat kepada Messi, Pele juga memuji penyerang Prancis Kylian Mbappe yang mencetak tiga gol di pertandingan final.
"Kawanku, Mbappe, mencetak empat gol (termasuk di adu penalti) di laga final. Sungguh suatu anugrah bisa melihat pertandingan ini untuk masa depan olahraga kita."
Sebelumnya, kesehatan Pele sempat dilaporkan memburuk karena infeksi pernafasan pada awal Desember. Kondisinya kemudian semakin baik pada 13 Desember, tetapi masih harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Pele, yang bernama asli Edson Arantes do Nascimento, mencetak lebih dari 1.000 gol dalam salah satu karier paling bersejarah dalam olahraga. Dia dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola dan satu-satunya pemain dalam sejarah yang memenangkan tiga Piala Dunia (1958, 1962 dan 1970).
Tetap bersama Timnas
Bintang Argentina Lionel Messi pada Minggu berjanji untuk terus bermain membela negaranya sekalipun akhirnya mewujudkan ambisi seumur hidupnya menjuarai Piala Dunia.
"Saya ingin terus mengalami lagi pertandingan (dalam status) sebagai juara dunia," kata pemain berusia 35 tahun itu kepada televisi Argentina menyusul kemenangan epik adu penalti negara itu atas Prancis dalam final Piala Dunia di Doha.
Namun Messi mengakui karirnya hampir tamat setelah kapten Argentina itu sempat tak berhasil mendapatkan trofi Piala Dunia.
Penyerang Paris Saint-Germain itu mencetak dua gol dalam final yang mendebarkan dan berakhir 3-3 itu sebelum pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu mencetak tendangan penalti dalam adu penalti yang dimenangkan Argentina 4-2.
"Tentu saja saya ingin mengakhiri karir saya dengan ini, saya tidak meminta lebih," kata Messi. "Karier saya hampir berakhir karena ini tahun-tahun terakhir saya."
Dan setelah mengalami begitu banyak kekecewaan di panggung terbesar sepak bola, termasuk kalah dalam final Piala Dunia 2014 melawan Jerman di Brazil, Messi mengaku selalu merasa waktunya akan tiba.
"Sungguh menakjubkan bisa berakhir seperti ini. Saya katakan sebelumnya bahwa Tuhan akan memberi saya ini dan saya tak tahu mengapa tetapi saya merasa kali ini bakal terwujud."
Messi mengaku sulit menjelaskan laga final tadi setelah Argentina dua kali disamakan lawan setelah unggul lebih dulu. Pada perempat final sepekan sebelumnya Belanda melakukan apa yang dilakukan Prancis dalam final tadi.
Argentina memimpin 2-0 pada babak pertama dan unggul 3-2 selama perpanjangan waktu tetapi hattrick Kylian Mbappe memaksa laga dilanjutkan dengan adu penalti.
"Sungguh pertandingan yang sangat aneh, sama seperti satunya lagi saat melawan Belanda, dan kemudian ketika kami unggul dalam perpanjangan waktu, hal itu terjadi lagi," kata Messi.
Tapi, tambahnya, trofi Piala Dunia sungguh "indah".
Messi memeluk keluarga dan rekan-rekan satu timnya setelah pertandingan, sementara pelatih Lionel Scaloni, pemain sayap Angel Di Maria yang mencetak gol kedua Argentina, dan penjaga gawang Emiliano Martinez tidak kuasa menahan air mata setelah peluit akhir dibunyikan.
Messi sudah 172 kali bermain untuk Argentina guna mencetak 98 gol sejak debut pada 2005.
Baca juga: Lionel Messi sebut ini adalah Piala Dunia terakhir saya
Baca juga: Piala Dunia 2022: Messi pemain terbaik raih Bola Emas, Mbappe kebagian Sepatu Emas
Baca juga: Piala Dunia 2022: Argentina juara setelah kalahkan Prancis lewat adu penalti