Kendari (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari menyiagakan 791 personel guna mengantisipasi kemungkinan terjadi musibah semasa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di wilayah kerjanya, yang meliputi Sulawesi Tenggara dan Sorowako di Sulawesi Selatan.

"KPP Kendari sendiri mempersiapkan personel sebanyak 127 orang dan 664 orang potensi SAR yang telah dibina oleh Basarnas Kendari," kata Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Senin, usai memimpin apel siaga SAR menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

Dalam apel yang berlangsung di halaman Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari, dia mengemukakan pentingnya profesionalisme dan sinergi untuk mendukung kebijakan pemerintah mengenai pengamanan Natal dan Tahun Baru dari 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.

Selama siaga SAR khusus Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Basarnas antara lain menyiagakan petugas di Pelabuhan Nusantara dan Pelabuhan Wawonii di Kota Kendari, Pelabuhan Wanci di Kabupaten Wakatobi, Pelabuhan Torobulu di Kabupaten Konawe Selatan, dan Pelabuhan Murhum di Kota Baubau.

Petugas SAR juga disiagakan di Pelabuhan Raha, Kabupaten Muna; Pelabuhan Penyebrangan Kolaka-Bajoe, Pelabuhan Tobaku di Kabupaten Wajo; serta Bandara Haluoleo, Bandara Betoambari, dan Bandara Matahora.

Selain itu, Basarnas menyiagakan petugas di terminal angkutan darat dan tempat-tempat wisata di Kota Kendari, Baubau, Kabupaten Kolaka, Wakatobi, Luwu Timur, Konawe Utara, dan Muna.

Basarnas Kendari menyiapkan 10 perahu karet, dua jet ski, enam RIB, tiga kapal, 11 mobil penyelamat, satu ambulans, tiga ATV, 11 rescue trail, enam truk pengangkut personel, satu truk penyelamat, dan empat set peralatan SAR darat guna mendukung pelaksanaan operasi SAR.

Aris mengemukakan, mobilitas warga diperkirakan meningkat signifikan semasa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, yang bersamaan dengan libur  sekolah, karena pemerintah sudah melonggarkan pembatasan kegiatan untuk menekan penularan COVID-19.

"Mempertimbangkan kondisi faktual tersebut maka penyelenggaraan siaga SAR khusus Natal dan Tahun Baru 2023 harus tetap mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan dalam pelaksanaannya," katanya.

Ia menekankan pentingnya kesiapan personel, alur, dan peralatan guna mempercepat waktu tanggap dan waktu tempuh dalam operasi penyelamatan.

Selain itu, dia menyampaikan bahwa arus mudik Natal diperkirakan memuncak pada 23 sampai 24 Desember 2022 dan arus baliknya memuncak pada 25 sampai 26 Desember 2022.

Sedangkan puncak arus mudik Tahun Baru diperkirakan terjadi pada 30 sampai 31 Desember 2022 dan puncak arus baliknya pada 1 sampai 2 Januari 2023.

"Tempat-tempat wisata diperkirakan padat pengunjung di tanggal 31 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023," kata Aris.

Basarnas Kendari mewaspadai kemungkinan terjadi banjir, tanah longsor, angin kencang, dan gelombang tinggi serta kecelakaan lalu lintas dan kedaruratan di tempat-tempat wisata semasa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024