Kendari (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Baubau menyampaikan bakal memasukkan Kapal Feri Cepat (KFC) Jetliner yang akan melayani pelayaran rute Kota Kendari-Kabupaten Wakatobi dan Ereka Kabupaten Buton Utara Sulawesi Tenggara pada tahun 2023.

Kepala PT Pelni Cabang Baubau Juni Samsudin Sitorus di Baubau, Sabtu mengatakan rencana beroperasinya kapal Jetliner melayani rute ke Ereke merupakan permintaan pemerintah daerah Kabupaten Wakatobi.

"Jadi pelabuhan Ereke ini merupakan satu pelabuhan yang diminta oleh Pemda Wakatobi sehingga diharapkan kapal Jetliner bisa masuk untuk melayani Ereke. Jadi rencana rute dari Kendari-Wakatobi-Ereke," ujarnya.

Permintaan agar KFC Jetliner masuk ke daerah penghasil sejumlah komoditas pangan unggulan itu, menurut JS Sitorus direspon Kementerian Perhubungan dan PT Pelni, sehingga pihaknya melalui Pelni pusat akan turun melakukan peninjauan terkait beberapa hal.

"Kebetulan pada 14 Desember 2022 Direksi Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni Bapak Yahya akan langsung melaksanakan peninjauan terhadap Pelabuhan Ereke," ujar mantan Kepala Cabang Pelni Merauke ini.

Ia menyebut beberapa hal yang akan disurvei salah satunya panjang dan lebar dermaga, bahan pembuat dermaga-nya serta alurnya.

"Kemudian juga apakah berbahaya untuk navigasi kapal dan draf atau kedalamannya untuk Jetliner itu bisa dimasuki, itu nanti yang akan disurvei," katanya mantan Kepala Cabang Pelni Serui ini.

Ia menyampaikan apabila pada tahun 2023 KFC Jetliner beroperasi ke daerah tersebut, maka kapal dengan kapasitas penumpang sekitar 550 orang itu tidak akan beroperasi ke Kota Baubau karena selama ini muatan penumpang yang terlayani tidak begitu signifikan.

"Jadi tahun 2023 kemungkinan untuk Jetliner tidak masuk Baubau, jadi dari Kota Kendari-Wanci Kabupaten Wakatobi dan Ereke Kabupaten Buton Utara. Rencana ini juga sambil menunggu pola trayek tahun depan," katanya.

Dia menambahkan, sebelumnya trayek KFC Jetliner melayani rute pelayaran Baubau-Raha-Kendari-Wanci. Bahkan kapal buatan Norwegia itu juga pernah berlayar ke pelabuhan Kabupaten Kolaka.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024