Kendari (ANTARA) - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) 66 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), membuka tiga program studi (prodi) yang mulai aktivitas pada tahun 2023.

"Mulai tahun depan, kami tambah tiga program studi baru," kata Ketua STIE 66 Kendari, Bakhtiar Abbas di Kendari, Kamis.

Disebutkan, ketiga prodi yang akan dibuka dan dikembangkan tahun 2023 adalah Program Doktor, Prodi S2 atau Magister Akuntansi, serta Prodi (S1) Manajemen Digitalisasi.

"Dengan dibukanya tiga prodi baru tersebut, maka STIE 66 Kendari sudah memiliki 6 prodi dari tiga prodi yang ada sebelumnya yakni Prodi Manajemen, Prodi Akuntansi dan Prodi (S2) Magister Manajemen," katanya.

Bakhtiar mengatakan pembukaan tiga prodi baru tersebut sebagai salah satu upaya STIE 66 Kendari dalam meningkatkan kualitas mahasiswa maupun alumni.

Selain itu, katanya, syarat penambahan prodi baru telah dimiliki oleh STIE 66 Kendari baik itu secara institusional maupun secara program studi yang telah memiliki Akreditas Baik Sekali dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

“Secara prodi, syaratnya, minimal enam dosen atau enam Doktor kalau kita mau buka program Doktor, dan itu sudah kira terpenuhi syaratnya, begitu juga S1 minimal enam dosen tetap yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan prodinya untuk membuka Prodi S2. Dan itu (penambahan prodi) sudah masuk dalam program tahun 2023. Hal ini karena didasari tingginya animo masyarakat, bahkan alumni-alumni S1 Akuntansi selalu bertanya kapan dibuka prodi lagi," katanya.

Dengan pemenuhan syarat tersebut, kata Bakhtiar, maka peluangnya kita ke depan untuk terus menambah program studi sudah terbuka luas.

"Inilah yang akan kita rancang ke depan untuk pengembangannya dan juga bagaimana kita tetap bisa berdayakan dan meningkatkan budaya kerja atau budaya organisasi di STIE 66, karena itulah yang jadi perekat yaitu budaya kebersamaan dan kekeluargaan,” tuturnya.

Selain penambahan program studi kata Bakhtiar, pihaknya juga tetap melihat peluang untuk meningkatkan status STIE 66 Kendari menjadi institut atau universitas.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024