Kendari (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sulawesi Tenggara menyampaikan bahwa Desa Saludongka, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara menempati posisi juara 1 lomba desa tematik tingkat provinsi tahun 2022.

Kepala DPMD Sultra I Gede Panca di Kendari, Senin (5/12), mengatakan penetapan desa tersebut sebagai desa tematik karena dinilai memiliki tata kelola pemerintahan yang terbaik se-Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Itu dilihat dari tiga aspek pertama dari perencanaannya, kemudian pelaksanaan programnya atau pembangunannya dan ketiga inovasi," katanya.

Dia menyebut posisi kedua Desa Sombu, Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, sedangkan posisi ketiga Desa Konaweha, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka.

Ia menyebut penilaian selama kurang lebih satu bulan dengan menurunkan tim dari DPMD, Biro Pembangunan, Inspektorat, Biro Hukum, dan Bapedda.

Sebelum penilaian, pihaknya melakukan sosialisasi ke seluruh DPMD kabupaten, selanjutnya setiap kabupaten mengirim satu desa terbaik untuk dilakukan penilaian tingkat provinsi.

"Jadi itu bertahap bukan kami langsung memilih desa terbaik, tetapi kabupaten dulu, kabupaten yang memiliki desa yang terbaik kemudian kami melakukan penilaian terhadap desa yang dipilih oleh kabupaten," katanya.

Selain ketiga desa tersebut, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada 11 desa lainnya yang memiliki keunggulan.
  Kepala DPMD Sultra I Gede Panca, di Kendari, Senin (5/12/2022) (ANTARA/Harianto)

Ia merinci 11 desa tersebut yakni Desa Lagili, Kecamatan Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah sebagai desa terbaik pelayan pendidikan dan kesehatan, Desa Pangi-Pangi, Kecamatan Poli-Polia, Kabupaten Kolaka Timur sebagai desa terbaik pengembangan Bumdes,  Desa Lakomea, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana sebagai desa terbaik layanan perpustakaan desa.

Selanjutnya, Desa Parura Jaya, Kecamatan Tiworo Selatan, Kabupaten Muna Barat sebagai desa terbaik layanan usaha ekonomi desa, Desa Cialam Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan sebagai desa terbaik ketahanan pangan, Desa Mawa, Kecamatan Wawonii Utara, Kabupaten Konawe Kepulauan sebagai desa terbaik dalam partisipasi masyarakat.

Berikutnya, Desa Wagari, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton sebagai desa terbaik pelestarian adat, Desa Wakobalu Agung, Kecamatan Kabangka, Kabupaten Muna sebagai desa terbaik inovasi dan pengembangan UMKM, Desa Matandahi, Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara sebagai desa terbaik pengembangan hortikultura.

Kemudian, Desa Gaya Baru, Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan sebagai desa terbaik pengembangan wisata, Desa Rombo, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara sebagai desa terbaik pelestarian cagar budaya.

"Inovasi-inovasi yang seperti ini yang perlu kita hargai. Kelebihan-kelebihan ini yang kita berikan penghargaan per kategori. Semua desa apapun kelebihannya kita kasih penghargaan," ujar Panca.

Dia berharap, penghargaan menjadi motivasi dan bisa menular kepada desa-desa yang lain sehingga suatu saat semua desa di kabupaten se-Sulawesi Tenggara memiliki tata kelola yang baik.

Dengan begitu, katanya, pemberdayaan dan kemandirian masyarakat terwujud.

Gubernur Sultra Ali Mazi memberikan langsung penghargaan berupa piala, piagam, dan uang tunai bagi desa yang meraih juara 1, 2, dan 3 pada lomba desa tematik. Bagi desa yang memiliki keunggulan penghargaan berupa piala dan cenderamata

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024