Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan bahwa laporan yang diterima sejauh ini menemukan bahwa satu warga luka ringan setelah gempa bumi magnitudo 6,1 yang mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu sore (3/12).

Dalam keterangan diterima di Jakarta, Sabtu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan bahwa gempa itu dirasakan cukup kuat selama 4-5 detik di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung. Suharyanto yang saat ini masih berada di Posko Darurat Bencana Gempabumi Cianjur juga turut merasakannya.

Sementara itu, data kerusakan yang dihimpun oleh Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB ada empat rumah rusak dan satu unit sekolah mengalami kerusakan. Di samping itu, satu warga Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke Puskesmas terdekat.

"Untuk sementara yang diterima adalah empat unit rumah rusak di Kabupaten Garut, dan 1 unit sekolah, SDN Jatiwanti 1 juga rusak. Ada satu korban jiwa mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke puskesmas setempat," kata Suharyanto.

Menyikapi kejadian itu, Kepala BNPB memastikan segera mengirimkan tim untuk membantu pendampingan daerah dan kajian cepat kebutuhan lain yang diperlukan. Sementara itu, perkembangan informasi darurat terkait gempa Garut akan disampaikan secara berkala.

"Tentunya saya dengan seluruh tim dan BPBD ini segera akan mengumpulkan informasi dan dan keterangan lebih lanjut. dan setiap perkembangan informasi yang diperoleh akan diinformasikan kepada masyarakat,” kata Suharyanto.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa M6,1 mengguncang wilayah di dekat Kabupaten Garut pada sore hari ini. Titik gempa berada di kedalaman 109 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

Belum ada laporan terkait gempa susulan yang dirasakan dan berdampak signifikan. Akan tetapi, Kepala BNPB tetap meminta warga agar tetap tenang dan waspada serta hati-hati.

Lebih lanjut, melihat kedalaman gempa menurut data BMKG, Suharyanto berharap guncangannya tidak terlalu merusak dan tidak menyebabkan jatuh korban jiwa.

"Menurut BMKG, gempa ini cukup dalam. Berdasarkan pengalaman gempa sebelumnya, dengan kedalaman di atas 60 kilometer, apalagi ini di atas 100 kilometer, ini dampak kerusakannya diharapkan tidak terlalu merusak," demikian Suharyanto.


Baca juga: Gempa berkekuatan 6,4 M guncang Jabar berpusat di Garut

Pewarta yang sedang menunggu konfrensi pers di Pendopo Cianjur, Jawa Barat, berhamburan ke area parkir karena gempa yang kembali menguncang cukup keras terpusat di Kabupaten Garut, Sabtu (3/12/2022).(ANTARA/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri)

Kerusakan

 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut memastikan belum tercatat ada kerusakan bangunan atau rumah warga akibat gempa berkekuatan 6,1 magnitudo (M) yang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu petang.

"Untuk sejauh ini laporan dari kewilayahan, dari camat, segala macam, masih aman," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi saat dikonfirmasi.

Menurutnya Bupati Garut Rudy Gunawan pun langsung memerintahkan seluruh aparat di kewilayahan untuk mengevaluasi seluruh wilayah guna mengantisipasi ada rumah warga yang rusak. Karena, kata dia, sejauh ini belum ada laporan terkait rumah rusak.

Satria pun memastikan jika pesan berantai atau video yang beredar terkait laporan kerusakan di media sosial itu belum benar adanya.

"Hoaks itu, nggak ada, belum ada ya," kata Satria.

Sementara itu, warga asal Garut bernama Ningrum (35) mengaku merasakan guncangan gempa tersebut. Saat itu, ia mengaku sedang berada di ruang kelas perkuliahan di salah satu universitas di Garut.

"Saya sedang di kelas, merasa ada gempa saya langsung keluar karena takut," kata Ningrum.

Dia juga mengaku cukup trauma atas gempa yang sebelumnya pernah ia alami di Tasikmalaya pada tahun 2009. Dia pun berharap gempa yang terjadi di Garut tidak menimbulkan kerusakan apapun.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa berkekuatan 6,4 magnitudo yang mengguncang beberapa wilayah di Jawa Barat, Sabtu, berpusat di Kabupaten Garut. Kemudian BMKG meralat bahwa gempa tersebut tercatat berkekuatan 6,1 magnitudo

Gempa yang terjadi pukul 16.49 WIB itu berpusat di barat daya Kabupaten Garut dengan titik koordinat di 7.49 lintang selatan dan 107.58 bujur timur sedalam 118 kilometer.



 Baca juga: Warga Cianjur Jabar berhamburan keluar rumah karena gempa M 6,4 Garut

 

Baca juga: Gempa Garut: BPBD imbau warga waspada antisipasi gempa susulan


 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB: Satu warga luka ringan akibat gempa Garut

Pewarta : Prisca Triferna Violleta
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024