Kendari (ANTARA) - Institut Agama Islam negeri (IAIN) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menjalin kerja sama dengan Kuala Lumpur Metropolitan College University (KLMUC) yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor IAIN Kendari Prof. Dr. Faizah Binti Awad dan Vice Chancellor KLMUC  Prof. Dr. Syed Helmy Syed Abu Bakar.

Wakil Rektor I IAIN Kendari Dr. Husain Insawan di Kendari, Jumat, mengatakan kerja sama itu dimulai setelah dilakukan penandatanganan MoU tentang kerja sama program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat beberapa hari lalu di Kampus KLMUC.

"Dari MoU itu, kami menawarkan beberapa program implementasi kerja sama antara lain program double degree yang diperuntukkan kepada mahasiswa Hafizh Quran dari lintas Prodi di IAIN Kendari, terutama bagi mahasiswa program studi Ilmu Alquran dan Tafsir," katanya.

Dijelaskan, para mahasiswa yang mengikuti program double degree akan diberikan peluang untuk bekerja di perusahaan di Malaysia serta memperoleh kesempatan studi lanjutan pada program Magister (MBA) dan Doktor (Ph.D) dengan skema sharing pembiayaan antara mahasiswa dan KLMUC.
 
Lebih lanjut dijelaskan, pada program double degree ini mahasiswa KLMUC akan mengikuti perkuliahan di IAIN Kendari dan sebaliknya mahasiswa IAIN Kendari akan berkuliah di KLMUC.

"Setelah menyelesaikan studinya, mereka bisa memperoleh dua gelar sekaligus yaitu Sarjana Agama (S.Ag) dan Bachelor of Business Administration (BBA). Ini akan sangat menguntungkan bagi mahasiswa, sebab memiliki dua gelar yang berbeda akan membuka peluang yang lebih luas,” jelasnya.

Implementasi program ini double degree selaras dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Program ini bertujuan memberikan peluang bagi mahasiswa untuk memiliki multikompetensi yang bermanfaat untuk pengembangan karir mereka di dunia kerja. Selain itu, penguasaan berbagai bidang keilmuan juga menjadi bagian dari visi transdisipliner IAIN Kendari.

Sebagai langkah awal, Dekan Ilmu Bisnis KLMUC, Dr. Anas Tajudin telah ditugaskan oleh Vice Chancellor untuk menyiapkan kurikulum dan pola pembelajaran program double degree untuk menjadi acuan bagi kedua belah pihak.

Kegiatan penandatanganan MoU yang menjadi bagian dari kunjungan Rektor IAIN Kendari dan rombongan di Malyasia juga dilanjutkan dengan sesi diskusi keilmuan dengan para dosen dan mahasiswa KLMUC. Pada kesempatan ini, Rektor IAIN Kendari mempresentasikan materi tentang Bullying in Islamic Perspective (Perundungan dalam Perspektif Islam).

Usai berkunjung di KLMUC Rektor dan rombongan masih akan mengikuti kegiatan di beberapa kampus di Malaysia antara lain Universiti Kebangsaan Malaysia dan Universiti Pendidikan Sultan Idris.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024