Baubau (ANTARA) - Atlet cabang olahraga catur asal Kabupaten Buton Utara (Butur) bernama Sinar (12) menjadi peserta termuda diturnamen catur dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra ke-XIV tahun 2022 yang digelar di Kota Baubau dan Kabupaten Buton.
Pecatur Sinar yang saat dikonfirmasi, di Baubau, Selasa, mengaku hobi bermain catur sudah dilakukannya sejak masih duduk di bangku sekolah dasar, bahkan saat turnamen catur antar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Buton Utara dirinya meraih juara pertama.
"Harapan saya, mudah-mudahan di Porprov ini bisa meraih medali," ujar anak yang saat ini masih duduk dibangku kelas 1 SMP Negeri 2 Kulisusu ini.
Sinar yang ditemui disela-sela pertandingan catur di Aula Palagimata Kantor Wali Kota Baubau mengatakan saat ini kompetisi cabang olahraga catur yang diikutinya secara beregu bersama tiga putri lainnya.
"Kalau khusus putri kita ada lima orang, ada yang beregu dan bukan," imbuhnya.
Anak pertama dari dua bersaudara ini mengaku berupaya dan tetap semangat mengikuti kejuaraan tersebut agar dapat mengharumkan nama daerah yang diwakilinya.
Ia mengatakan, meski ayahnya berprofesi sebagai tukang ojek dan ibunya hanya mengurus rumah tangga, tetapi dirinya akan bekerja keras mengangkat nama orang tuanya.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Provinsi Sultra, Moh Usman WN mengatakan pihaknya berkomitmen dan memprioritaskan membina semua atlet catur putra putri yang paling usia dini untuk berprestasi.
"Kalau di catur ini kita tidak membatasi umur, jadi makin muda makin bagus, makanya kita bisa lihat dan pantau prestasinya apakah memungkinkan untuk kita teruskan, jadi kalau bagus prestasinya pasti kita bina anak itu. Dan insya Allah dibeberapa tahun kedepan kita akan adakan kejuaraan junior untuk catur SD, SMP dan SMA," ujarnya.
Usman mengatakan, untuk cabang olahraga catur di Porprov Sultra memperebutkan sebanyak 12 medali emas yang terbagi pada nomor catur kilat putri dan putra, nomor catur cepat putra putri, catur kelask putra putri, dan nomor catur beregu putra putri.
Melalui Porprov Sultra tersebut, kata dia, atlet-atlet catur semakin mengasah kemampuan bakatnya dan prestasinya dalam mengharumkan nama daerah.
"Harapan kita catur ini kita bisa tingkatkan prestasinya yang pra PON kita usahakan bisa lolos. Mudah-mudahan komitmen juga untuk berlatih dan berlatih untuk mengharumkan nama daerah Sultra di ajang nasional," katanya.
Pada cabang olahraga catur di Porprov Sultra, kata dia pula, awalnya akan diikuti seluruh kabupaten/kota, tetapi karena sesuatu dan lain hal Kabupaten Wakatobi mengundurkan diri.
Pecatur Sinar yang saat dikonfirmasi, di Baubau, Selasa, mengaku hobi bermain catur sudah dilakukannya sejak masih duduk di bangku sekolah dasar, bahkan saat turnamen catur antar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Buton Utara dirinya meraih juara pertama.
"Harapan saya, mudah-mudahan di Porprov ini bisa meraih medali," ujar anak yang saat ini masih duduk dibangku kelas 1 SMP Negeri 2 Kulisusu ini.
Sinar yang ditemui disela-sela pertandingan catur di Aula Palagimata Kantor Wali Kota Baubau mengatakan saat ini kompetisi cabang olahraga catur yang diikutinya secara beregu bersama tiga putri lainnya.
"Kalau khusus putri kita ada lima orang, ada yang beregu dan bukan," imbuhnya.
Anak pertama dari dua bersaudara ini mengaku berupaya dan tetap semangat mengikuti kejuaraan tersebut agar dapat mengharumkan nama daerah yang diwakilinya.
Ia mengatakan, meski ayahnya berprofesi sebagai tukang ojek dan ibunya hanya mengurus rumah tangga, tetapi dirinya akan bekerja keras mengangkat nama orang tuanya.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Provinsi Sultra, Moh Usman WN mengatakan pihaknya berkomitmen dan memprioritaskan membina semua atlet catur putra putri yang paling usia dini untuk berprestasi.
"Kalau di catur ini kita tidak membatasi umur, jadi makin muda makin bagus, makanya kita bisa lihat dan pantau prestasinya apakah memungkinkan untuk kita teruskan, jadi kalau bagus prestasinya pasti kita bina anak itu. Dan insya Allah dibeberapa tahun kedepan kita akan adakan kejuaraan junior untuk catur SD, SMP dan SMA," ujarnya.
Usman mengatakan, untuk cabang olahraga catur di Porprov Sultra memperebutkan sebanyak 12 medali emas yang terbagi pada nomor catur kilat putri dan putra, nomor catur cepat putra putri, catur kelask putra putri, dan nomor catur beregu putra putri.
Melalui Porprov Sultra tersebut, kata dia, atlet-atlet catur semakin mengasah kemampuan bakatnya dan prestasinya dalam mengharumkan nama daerah.
"Harapan kita catur ini kita bisa tingkatkan prestasinya yang pra PON kita usahakan bisa lolos. Mudah-mudahan komitmen juga untuk berlatih dan berlatih untuk mengharumkan nama daerah Sultra di ajang nasional," katanya.
Pada cabang olahraga catur di Porprov Sultra, kata dia pula, awalnya akan diikuti seluruh kabupaten/kota, tetapi karena sesuatu dan lain hal Kabupaten Wakatobi mengundurkan diri.