Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyampaikan jumlah warga yang sudah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis kedua atau lengkap di daerah tersebut saat ini mencapai 198.300 jiwa dari 265.147 target sasaran.

"Penerima vaksinasi dosis kedua di Kendari sudah sebanyak 198.300 orang dengan persentase 74,79 persen dari target sasaran. Itu berdasarkan data terakhir kita per 24 November 2022," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Minggu.

Sementara itu, penerima vaksinasi dosis pertama mencapai 282.078 orang atau melampaui target sasaran dengan persentase 106,39 persen.

Sedangkan cakupan vaksinasi dosis pertama bagi masyarakat secara umum di ibu kota Provinsi Sultra ini mencapai 64.127 orang dengan persentase 27,95 persen dari target sasaran.

Ia merinci vaksinasi per kategori di antaranya tenaga kesehatan 5.836 orang (140,59 persen) dosis pertama, 5.421 orang (130,6) dosis kedua, dan 4.258 orang (102,58) dosis penguat, serta 1.679 orang (40,45) booster kedua dari target 4.151 sasaran.

Kemudian, dosis pertama bagi petugas publik mencapai 52.974 orang atau 140,11 persen, dosis kedua 39.968 orang (105,71), dosis penguat 19.740 orang (52,21) dari target 37.810 sasaran.

Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.758 orang atau 57,27 persen, dosis kedua 7.922 orang (46,49), dosis penguat 3.523 orang (20,67) dari target 17.040 sasaran.

Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 153.195 orang atau 89,9 persen dan dosis kedua 105.813 orang (62,09) dan dosis penguat 36.553 orang (21,45) dari target 170.409 sasaran.

Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.258 orang atau 112,65 persen dosis pertama dan 28.782 orang (80,54) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.

Kemudian vaksinasi COVID-19 usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.590 orang atau 52,45 persen dan dosis kedua 10.042 orang atau mencapai 26,88 persen dari target 37.352 sasaran.

Rahminingrum mengajak masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan utamanya menggunakan masker karena wabah pandemi COVID-19 belum sepenuhnya hilang termasuk di daerah tersebut.

Dinas Kesehatan Kendari mencatat, saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut sebanyak sembilan orang dengan rincian delapan sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat, dan satu orang menjalani isolasi mandiri. Semuanya merupakan warga kota tersebut.

Dinas Kesehatan Kota Kendari merinci warga yang menjalani perawatan dalam masa penyembuhan di rumah sakit yakni RS Bahteramas empat orang dan RSUD Kendari juga sebanyak empat orang.

Baca juga: Minggu, Kasus sembuh dari COVID-19 di Indonesia bertambah 5.655 orang

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024