Kendari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara mencatat potensi jumlah pemilih di provinsi tersebut pada pemilu 2024 mendatang sebanyak 1,78 juta hak suara yang tersebar di 17 kabupaten/kota.

Ketua KPU Sultra La Ode Abdul Natsir di Kendari, Rabu potensi jumlah pemilih pada Pemilu 2024 mendatang berdasarkan data pemilih berkelanjutan yang terus diperbaharui setiap bulan.

"Kami mencatat potensi jumlah pemilih di Sultra pada Pemilu 2024 mendatang sebanyak 1,78 juta hak suara," katanya.

Dia menyampaikan, jumlah potensi pemilih tersebut tersebar pada 220 kecamatan dan 2.288 desa/kelurahan di 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara.

Natsir menyampaikan dengan jumlah pemilih tersebut, KPU Sultra menyiapkan sebanyak 7.131 tempat pemungutan suara (TPS).

Ia menerangkan, dari tujuh ribuan TPS itu, pihaknya masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait pembuatan beberapa TPS yang sulit untuk diakses khususnya di wilayah yang menjadi lokasi-lokasi pertambangan.

Dia menambahkan hal tersebut penting dilakukan dengan berbagi pihak karena ribuan pemilih di provinsi tersebut terdaftar sebagai pekerja di sektor pertambangan, sehingga demi menyalurkan hak pilih mereka, KPU berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya.

"Mengingat ribuan hak pilih terdaftar sebagai tenaga kerja pada beberapa perusahaan tambang yang ada di Sultra, jadi beberapa TPS itu sekarang sedang kita koordinasikan dengan beberapa pihak khususnya di daerah-daerah yang akses-nya sulit dan juga di daerah yang pekerjanya di sektor pertambangan," ujar dia.

Selain itu, KPU Sultra menyatakan untuk kebutuhan badan ad hoc panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemilihan suara (PPS) pada 17 kabupaten/kota se-Sultra sebanyak 7.964 orang.

"Kalau untuk PPK dan PPS itu di 17 kabupaten dan kota sebanyak 7.964 orang," kata Abdul Natsir.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024