Sidoarjo (ANTARA) - Sebanyak 12 pesawat kenegaraan delegasi KTT G20 diparkir di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, selama pelaksanaan KTT G20 di Bali berlangsung.

Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Juanda Yuristo saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Selasa, menyebutkan belasan pesawat yang terparkir tersebut di empat lokasi berbeda.

"Untuk lokasi pertama, di Apron Terminal I Juanda ada pesawat dari Rusia, Spanyol, Belanda, Senegal, dan Inggris," ujarnya.

Di Apron Lanudal, kata dia, terdapat tiga pesawat milik Amerika Serikat serta di Apron Terminal 2 Juanda terdapat dua pesawat dari Rwanda dan Kanada.

"Di Apron Kargo ditempati parkir pesawat dari Afrika Selatan dan Rwanda," katanya.

Sebagai bandara pendukung event KTT G20 di Bali, kata General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jafar, pihaknya menyiapkan berbagai bentuk dukungan untuk menyukseskan perhelatan akbar tersebut.

Bentuk dukungan tersebut, kata Sisyani Jafar, meliputi dukungan infrastruktur serta operasional bandara, yaitu melalui penyediaan 17 tempat parkir untuk penempatan parkir pesawat kepresidenan, penambahan jam operasional bandara menjadi 24 jam, serta dukungan teknis lainnya.

Selain pengalokasian lokasi parkir, Sisyani menyampaikan kesiapan lain berupa personel dan fasilitas penunjang yang mencukupi dalam menjamin pelayanan dan keamanan ketika pesawat parkir dalam waktu yang relatif cukup lama.

"Kami memiliki personel dan fasilitas pemadan kebakaran dengan kategori delapan yang mampu melayani hingga kategori sembilan serta memiliki 919 personel yang siaga, di antaranya sebanyak 767 personel internal dan 152 personel eksternal (Satgaspam Lanudal Juanda). Semua akan kami maksimalkan demi kelancaran pelaksanaan kegiatan KTT G20," ujarnya.

Pada periode kegiatan KTT G20, kata Sisyani, juga akan terjadi beberapa penyesuaian operasional di Bandar Udara Internasional Juanda, yakni penambahan 8 jam operasional dari jam operasional saat ini selama 16 jam, yakni mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB menjadi 24 jam selama KTT G20 berlangsung pada tanggal 12 hingga 18 November 2022.

  Pesawat Argentina dan Arab Saudi parkir di Bandara Internasional Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo. (ANTARA/HO-Dokumen istimewa)

Dua parkir di YIA

Dua pesawat berbadan besar milik delegasi KTT Presidensi G20 Indonesia dari Argentina dan Arab Saudi melakukan parkir di Bandara Internasional Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sejak Senin (14/11).

PTS Airport Operation, Services, and Security Senior Manager Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Rahmat Febrian Syahrani di Kulon Progo, Selasa, mengatakan pesawat milik delegasi dari Argentina tiba di Bandara Internasional Yogyakarta pada Senin (14/11) dan Arab Saudi tiba Selasa pagi.

Bandara Internasional Yogyakarta posisinya sebagai pendukung pelaksanaan G20 di Bali. Di mana, YIA menyediakan tempat parkir dengan jumlah tiga pesawat berbadan besar atau enam pesawat berbadan kecil.

"Sampai saat ini, sudah ada dua pesawat berbadan besar yang mendarat di YIA dari Argentina dan Arab Saudi untuk delegasi dan presiden," kata Rahmat Febrian Syahrani.

Ia mengatakan untuk itu mendukung KTT Presidensi G20 Indonesia di Bali yang akan dilaksanakan pada 12-16 November 2022, YIA melakukan penyesuaian jam operasional yang semula 15 jam operasional pada 06.00 WIB - 21.00 WIB, khusus pada 11-18 November 2022, jam operasional YIA disesuaikan menjadi 24 jam.

"Setelah pelaksanaan G20 selesai, jam operasional YIA kembali ke jam operasional yang sebelumnya dari 06.00 WIB - 21.00 WIB," tuturnya.

Sebelumnya, General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan Bandara Internasional Yogyakarta menjadi salah satu dari sembilan bandara kelolaan PT Angkasa Pura I yang mendukung KTT Presidensi G20 Indonesia sudah siap memberikan pelayanan, baik seluruh personel dan fasilitas layanan di bandara.

"Kami siap mendukung penuh kelancaran KTT Presidensi G20 Indonesia di mana YIA ditunjuk sebagai bandara pendukung. YIA telah menyediakan tiga parking stand wide body atau enam parking stand narrow body yang
khusus diperuntukkan sebagai penggunaan parkir pesawat delegasi KTT Presidensi G20 Indonesia," ujar Agus Pandu Purnama.

Ia juga memastikan dan berkolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan untuk memenuhi kesiapan personel dan fasilitas penunjang yang menjamin pelayanan dan keamanan penerbangan dan operasional.

Dari segi personel, Bandara YIA telah menyiagakan kesiapan 399 orang personel internal dan 15 orang personel eksternal yang merupakan gabungan TNI dan Polri.

Selain itu, juga dengan personel custom, immigration, and quarantine (CIQ). Seluruh personel dari pemangku kepentingan terkait juga disiagakan dalam pelaksanaan Posko Monitoring KTT Presidensi G20 Indonesia yang berlokasi di SCCR area lobby keberangkatan YIA mulai tanggal 10-20 November 2022.

Agus Pandu Purnama juga memastikan seluruh fasilitas penunjang juga dipastikan telah siap mendukung seluruh kebutuhan dan kelancaran operasional selama kegiatan berlangsung. Kesiapan kendaraan dan fasilitas Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) YIA yang saat ini berada di kategori 8 disiapkan dengan optimal.

"Kami akan memastikan seluruh komunikasi dan kolaborasi antar instansi dapat berjalan dengan baik, sehingga operasional berlangsung aman dan nyaman," katanya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 12 pesawat kenegaraan G20 parkir di Juanda

Pewarta : Indra Setiawan
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024