Kendari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Universitas Rhode Island (URI) Amerika Serikat (USA) siap melaksanakan sejumlah program, dimana terdapat empat poin penting dalam kesepakatan kerjasama secara berkesinambungan.
Pj Sekda Pemprov Sultra, Asrun Lio PhD dalam pernyataan yang diterima, Rabu mengatakan, empat poin penting tersebut terkait penjernihan air tanah maupun air permukaan, pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan, pengembangan perikanan dan kelautan, serta pengembangan kapasitas SDM melalui short training maupun studi lanjut S2 dan S3 di URI Amerika Serikat.
Pernyataan tersebut disampaikan Pj Sekda usai melakukan pertemuan antara pihak URI Amerika Serikat yang dihadiri Wakil Rektor, Dr Kirstin Johnson, Dekan Lingkungan dan Ilmu Hayati, Dr John Kirby, dan Direktur Kemitraan Internasional, Brook Wiliams Ross. Sedangkan pihak Pemprov Sultra oleh Pj Sekda Pemprov Sultra sekaligus bertindak sebagai penerjemah, Bappeda, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Cipta Karya, Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, dan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.
"Jadi dalam pertemuan lanjutan ini, kedua belah pihak membahas lebih detail lagi terhadap program-program yang akan dilaksanakan, baik itu berkenaan dengan pendidikan akademik, pelatihan, kerjasama penelitian, proyek pengembangan staf daerah, serta konservasi keanekaragaman hayati. Kesemua garis besar program memuat sekitar empat poin hal penting, yakni terkait air bersih, pariwisata berkelanjutan, pengembangan perikanan dan kelautan, serta peningkatan kapasitas SDM," tutur Asrun Lio yang juga Kadis Dikbud Sultra itu.
Menurut lulusan S3 The Australian National University of Canberra, kerjasama tersebut merupakan kesempatan baik bagi Sultra, karena Bumi Anoa masuk dalam tujuan kerjasama di Indonesia.
"Ini merupakan kesempatan langka dan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya demi kemajuan daerah Provinsi Sultra. Misalnya terkait upaya penjernihan air tanah maupun air permukaan, termasuk peningkatan kapasitas SDM karena URI Amerika Serikat memiliki tenaga ahlinya," terangnya.
Sementara itu, Director Business and Business Education Partnerships Asia, URI USA, Brook Williams Ross menerangkan, sebelum pertemuan tindak lanjut tersebut dilakukan, pihaknya lebih dulu telah melayangkan surat permohonan pertemuan kepada Gubernur Sultra, Ali Mazi dan pihaknya berterima kasih atas respon yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sultra, dalam hal ini melalui Pj Sekda Pemprov Sultra.
Melalui surat yang dilayangkan sebelumnya tertanggal 27 Oktober 2022, pihak URI USA ingin bertemu dengan pihak atau delegasi dari Provinsi Sultra guna membahas bagaimana pihaknya dapat membantu seperti dalam pengembangan SDM bagi Provinsi Sultra.
"Ini merupakan lanjutan dari penandatanganan MoU URI Amerika Serikat- Provinsi Sultra terkait program manajemen perikanan tangkap, perikanan berkelanjutan, restorasi terumbu karang, ekonomi sumber daya pesisir, pulau-pulau kecil dan alam, kesehatan umum, dan lain-lain," ucapnya.
Dia menambahkan, sebelumnya Universitas Rhode Island telah memiliki MoU dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yang ditandatangani oleh Bapak Gubernur Ali Mazi pada bulan Oktober 2019 di Rhode Island, USA.
Pj Sekda Pemprov Sultra, Asrun Lio PhD dalam pernyataan yang diterima, Rabu mengatakan, empat poin penting tersebut terkait penjernihan air tanah maupun air permukaan, pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan, pengembangan perikanan dan kelautan, serta pengembangan kapasitas SDM melalui short training maupun studi lanjut S2 dan S3 di URI Amerika Serikat.
Pernyataan tersebut disampaikan Pj Sekda usai melakukan pertemuan antara pihak URI Amerika Serikat yang dihadiri Wakil Rektor, Dr Kirstin Johnson, Dekan Lingkungan dan Ilmu Hayati, Dr John Kirby, dan Direktur Kemitraan Internasional, Brook Wiliams Ross. Sedangkan pihak Pemprov Sultra oleh Pj Sekda Pemprov Sultra sekaligus bertindak sebagai penerjemah, Bappeda, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Cipta Karya, Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, dan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.
"Jadi dalam pertemuan lanjutan ini, kedua belah pihak membahas lebih detail lagi terhadap program-program yang akan dilaksanakan, baik itu berkenaan dengan pendidikan akademik, pelatihan, kerjasama penelitian, proyek pengembangan staf daerah, serta konservasi keanekaragaman hayati. Kesemua garis besar program memuat sekitar empat poin hal penting, yakni terkait air bersih, pariwisata berkelanjutan, pengembangan perikanan dan kelautan, serta peningkatan kapasitas SDM," tutur Asrun Lio yang juga Kadis Dikbud Sultra itu.
Menurut lulusan S3 The Australian National University of Canberra, kerjasama tersebut merupakan kesempatan baik bagi Sultra, karena Bumi Anoa masuk dalam tujuan kerjasama di Indonesia.
"Ini merupakan kesempatan langka dan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya demi kemajuan daerah Provinsi Sultra. Misalnya terkait upaya penjernihan air tanah maupun air permukaan, termasuk peningkatan kapasitas SDM karena URI Amerika Serikat memiliki tenaga ahlinya," terangnya.
Sementara itu, Director Business and Business Education Partnerships Asia, URI USA, Brook Williams Ross menerangkan, sebelum pertemuan tindak lanjut tersebut dilakukan, pihaknya lebih dulu telah melayangkan surat permohonan pertemuan kepada Gubernur Sultra, Ali Mazi dan pihaknya berterima kasih atas respon yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sultra, dalam hal ini melalui Pj Sekda Pemprov Sultra.
Melalui surat yang dilayangkan sebelumnya tertanggal 27 Oktober 2022, pihak URI USA ingin bertemu dengan pihak atau delegasi dari Provinsi Sultra guna membahas bagaimana pihaknya dapat membantu seperti dalam pengembangan SDM bagi Provinsi Sultra.
"Ini merupakan lanjutan dari penandatanganan MoU URI Amerika Serikat- Provinsi Sultra terkait program manajemen perikanan tangkap, perikanan berkelanjutan, restorasi terumbu karang, ekonomi sumber daya pesisir, pulau-pulau kecil dan alam, kesehatan umum, dan lain-lain," ucapnya.
Dia menambahkan, sebelumnya Universitas Rhode Island telah memiliki MoU dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yang ditandatangani oleh Bapak Gubernur Ali Mazi pada bulan Oktober 2019 di Rhode Island, USA.