Kendari (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas mengatakan pada momen Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-94 tahun 2022 mengingatkan  generasi muda agar selalu menjaga nilai-nilai kesopanan dalam jiwa masing-masing.

"Kita sebagai bangsa yang besar dengan memiliki ragam kebudayaan yang berbeda namun dalam kerangka kesatuan NKRI harus menjunjung tinggi tatanan kehidupan yang saling menghargai satu dengan lain. Karena bangsa Indonesia lahir tidak terlepas dari peran pemuda yang bersatu saat itu,"  kata Lukman Abunawas usai bertindak selaku Inspektur upacara dalam rangka HSP ke-94 tingkat provinsi di Kendari, Jumat.

Peringatan hari sumpah pemuda  yang berlangsung sederhana itu, ditandai dengan pengibaran sang merah putih dari sembilan orang pelajar SMU/SMK yang tergabung anggota Paskibraka tahun 2022  dan pembacaan teks Pancasila dan Ikrar Sumpah Pemuda oleh dua pemuda yang tergabung dalam anggota KNPI Sultra.

Wagub Sultra Lukman Abunawas sebelum membacakan sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali mengatakan, peringatan HSP tahun ini dilakukan dengan sederhana karena suasananya masih COVID-19 meskipun tidak seketat lagi pada tahun-tahun sebelumnya.

"Patut kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, negara kita Indonesia dan bahkan hampir seluruh dunia kondisi ekonomi alami keterpurukan dampak dari  COVID-19, untuk bangkit dan bersatu demi meraih kemajuan dan kesejahteraan rakyat," ujarnya.
  Peserta upacara dari berbagai OPD Lingkup Pemprov Sultra saat mengikuti upacara bendera dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022 di lapangan upacara kantor Gubernur Sultra, Jumat. (Foto ANTARA/Azis Senong)

Pada upacara HSP tingkat provinsi 2022 dengan tema "Bersatu Bangun Bangsa" selain dihadiri seluruh OPD lingkup pemerintah provinsi juga hadir unsur TNI-Polri serta dari berbagai organisasi kepemudaan dan Pakuyuban adat masyarakat di Kota Kendari.
 
Sementara di tingkat pelajar SD, SMP dan SLTA sederajat, momen hari Sumpah Pemuda juga menjadi perhatian masyarakat karena hampir seluruh sekolah di tingkatan sekolah dasar hampir semua menggunakan pakaian adat nusantara, baik khas daerah Sultra maupun pakaian adat dari laur daerah seperti, Bugis/Makassar, Jawa, Bali, Sumatera, Ambon, NTT, Kalimantan dan pakaian adat lainnya.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024