Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat cakupan vaksinasi COVID-19 penguat kedua bagi tenaga kesehatan di daerah tersebut hingga saat ini mencapai 1.635 jiwa dari 4.151 target sasaran.

"Berdasarkan data terakhir per 23 Oktober 2022, capaian vaksinasi booster (penguat) kedua tenaga kesehatan di Kendari mencapai 1.635 orang dengan persentase 39,39 persen dari sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Senin.

Cakupan vaksinasi dosis pertama melampaui target sasaran, tercatat mencapai 140,52 persen atau 5.8323 orang. Begitu pula penerima dosis kedua atau lengkap sudah mencapai 130,43 persen atau mencapai 5.414 orang.

Vaksinasi penguat pertama bagi tenaga kesehatan di Kendari juga sudah lebih dari target sasaran, saat ini sudah 4.225 orang dengan persentase 101,78 persen.

Dia menerangkan vaksinasi penguat kedua masih diberikan khusus kepada tenaga kesehatan sesuai arahan pemerintah pusat karena kelompok ini sebagai garda terdepan yang menangani pasien terpapar COVID-19.

Vaksinasi dengan sasaran kelompok masyarakat umum, pelayan publik, lansia, masyarakat rentan, remaja hingga anak usia 6-11 tahun hanya menerima dosis satu, kedua, dan vaksinasi penguat pertama.

Ia menyebut secara umum, capaian vaksinasi di ibu kota Provinsi Sultra ini untuk dosis pertama 281.376 orang atau 106,12 persen dari 265.147 target sasaran. Dosis kedua 197.799 jiwa atau 74,6 persen, sedangkan vaksinasi penguat pertama mencapai 61.246 jiwa atau 26,7 persen.

"Saat ini karena stok vaksin sedang kosong jadi untuk sementara pelayanan ditunda sampai ada stok dari pusat," katanya.

Dengan kondisi ini, Rahminingrum meminta masyarakat tetap disiplin terhadap protokol kesehatan terutama memakai masker saat melakukan aktivitas produktif sehari-hari karena pandemi COVID-19 belum hilang sepenuhnya.

Dinas Kesehatan Kendari juga mencatat saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut 28 orang dengan rincian 15 orang sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat dan 13 orang menjalani isolasi mandiri. Semua pasien warga kota tersebut.

Dinas Kesehatan Kota Kendari merinci warga yang menjalani perawatan dalam masa penyembuhan di rumah sakit yakni RS Bahteramas tujuh orang dan di RSUD Kendari delapan orang.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024