Kendari (ANTARA) - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari, Sulawesi Tenggara menggelar aksi sosial donor darah guna membantu mengisi ketersediaan pasokan di Palang Merah Indonesia (PMI) setempat.
Kepala BPVP Kendari La Ode Haji Polondu di Kendari, Sabtu mengatakan, aksi sosial donor darah mayoritas diikuti pegawai baik ASN maupun Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN).
"Semoga ini bisa bermanfaat dalam mendukung Palang Merah Indonesia menyediakan darah bagi saudara-saudara kita yang sakit yang membutuhkan transfusi darah," katanya.
BPVP Kendari menggelar aksi sosial donor darah sebagai salah satu rangkaian terakhir pada kegiatan Festival Pelatihan Vokasi yang digelar selama tiga hari sejak 20-22 Oktober 2022.
Dia menyampaikan, donor darah yang dilaksanakan bekerja sama dengan PMI Sultra. Pihaknya berhasil mengumpulkan sebanyak 37 kantong darah dari 60 pendaftar karena ada beberapa pendaftar yang tidak memenuhi syarat ketika donor darah.
"Termasuk saya (Kepala BPVP Kendari) ditolak karena HB saya tidak memungkinkan, tetapi dari kantong darah yang sudah disumbangkan atau yang sudah didonorkan tadi semoga bisa bermanfaat," ujar dia.
Dia berharap apa yang dilakukan pihaknya bisa memberi nilai tambah untuk masyarakat Sulawesi Tenggara, karena ia menegaskan bahwa BPBP Kendari bukan hanya membantu meningkatkan kompetensi bagi calon pencari kerja tetapi juga bisa berbuat dari sisi sosial.
"Semoga donor darah ini bisa membantu masyarakat, memberikan yang terbaik untuk kesembuhan saudara-saudara kita yang saat ini sedang sakit," kata Polondu.
Kepala BPVP Kendari La Ode Haji Polondu di Kendari, Sabtu mengatakan, aksi sosial donor darah mayoritas diikuti pegawai baik ASN maupun Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN).
"Semoga ini bisa bermanfaat dalam mendukung Palang Merah Indonesia menyediakan darah bagi saudara-saudara kita yang sakit yang membutuhkan transfusi darah," katanya.
BPVP Kendari menggelar aksi sosial donor darah sebagai salah satu rangkaian terakhir pada kegiatan Festival Pelatihan Vokasi yang digelar selama tiga hari sejak 20-22 Oktober 2022.
Dia menyampaikan, donor darah yang dilaksanakan bekerja sama dengan PMI Sultra. Pihaknya berhasil mengumpulkan sebanyak 37 kantong darah dari 60 pendaftar karena ada beberapa pendaftar yang tidak memenuhi syarat ketika donor darah.
"Termasuk saya (Kepala BPVP Kendari) ditolak karena HB saya tidak memungkinkan, tetapi dari kantong darah yang sudah disumbangkan atau yang sudah didonorkan tadi semoga bisa bermanfaat," ujar dia.
Dia berharap apa yang dilakukan pihaknya bisa memberi nilai tambah untuk masyarakat Sulawesi Tenggara, karena ia menegaskan bahwa BPBP Kendari bukan hanya membantu meningkatkan kompetensi bagi calon pencari kerja tetapi juga bisa berbuat dari sisi sosial.
"Semoga donor darah ini bisa membantu masyarakat, memberikan yang terbaik untuk kesembuhan saudara-saudara kita yang saat ini sedang sakit," kata Polondu.