Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran rumah di Jalan Brigjen M. Yonoes Lorong Puao Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia.
Penjabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu di Kendari, Selasa, mengatakan pemerintah akan selalu hadir membantu warga, khususnya yang sedang mengalami musibah.
"Kunjungan ini untuk melihat kondisi warga yang tertimpa musibah sekaligus memberikan bantuan sembako dan uang tunai. Pemerintah tentu hadir dan menjadi bagian dari warga yang tertimpa musibah," katanya.
Ia dan rombongan melihat langsung rumah yang hangus terbakar pada Senin (17/10) malam.
Dalam kunjungannya, ia menyerahkan sejumlah bantuan guna meringankan beban korban kebakaran.
Dalam penyerahan bantuan sembako dan uang tunai, ia didampingi oleh Baznas, Dinas Sosial setempat dan Bank Sultra serta jajaran instansi pemerintahan daerah setempat.
Ia berharap, dari kejadian tersebut bisa menjadikan warga agar lebih waspada terutama mengantisipasi terhadap gejala kebakaran yang sumbernya dari arus pendek listrik.
"Pemkot Kendari memberikan bantuan bersifat darurat dan akan berkoordinasi dengan pihak terkait salah satunya Bank Sultra agar memberikan bantuan dalam bentuk tanggung jawab sosial perusahaan," ujar dia.
Ibrahim (59), korban kebakaran mengaku berterima kasih dengan adanya bantuan pemerintah.
"Kita terima apa adanya karena musibah ini bukan kehendak kami," katanya.
Ia menyebut barang berharga yang hangus terbakar yakni dua kulkas, satu TV 24 inci, tiga AC, delapan lemari jati, dua laptop, satu printer, dua speaker, satu dispenser, dan empat tempat tidur.
Akibat adanya musibah tersebut, ia bersama keluarga sementara mengungsi di rumah tetangga sembari membenahi apa yang bisa dibenahi.
Penjabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu di Kendari, Selasa, mengatakan pemerintah akan selalu hadir membantu warga, khususnya yang sedang mengalami musibah.
"Kunjungan ini untuk melihat kondisi warga yang tertimpa musibah sekaligus memberikan bantuan sembako dan uang tunai. Pemerintah tentu hadir dan menjadi bagian dari warga yang tertimpa musibah," katanya.
Ia dan rombongan melihat langsung rumah yang hangus terbakar pada Senin (17/10) malam.
Dalam kunjungannya, ia menyerahkan sejumlah bantuan guna meringankan beban korban kebakaran.
Dalam penyerahan bantuan sembako dan uang tunai, ia didampingi oleh Baznas, Dinas Sosial setempat dan Bank Sultra serta jajaran instansi pemerintahan daerah setempat.
Ia berharap, dari kejadian tersebut bisa menjadikan warga agar lebih waspada terutama mengantisipasi terhadap gejala kebakaran yang sumbernya dari arus pendek listrik.
"Pemkot Kendari memberikan bantuan bersifat darurat dan akan berkoordinasi dengan pihak terkait salah satunya Bank Sultra agar memberikan bantuan dalam bentuk tanggung jawab sosial perusahaan," ujar dia.
Ibrahim (59), korban kebakaran mengaku berterima kasih dengan adanya bantuan pemerintah.
"Kita terima apa adanya karena musibah ini bukan kehendak kami," katanya.
Ia menyebut barang berharga yang hangus terbakar yakni dua kulkas, satu TV 24 inci, tiga AC, delapan lemari jati, dua laptop, satu printer, dua speaker, satu dispenser, dan empat tempat tidur.
Akibat adanya musibah tersebut, ia bersama keluarga sementara mengungsi di rumah tetangga sembari membenahi apa yang bisa dibenahi.