Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mencatat cakupan vaksinasi COVID-19 penguat atau booster kedua tenaga kesehatan (nakes) mencapai 1.581 jiwa dari 4.151 sasaran.

"Vaksinasi booster kedua nakes di Kendari berdasarkan data 13 Oktober 2022 sudah sebanyak 1.581 orang dengan persentase 38,09 persen dari sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Sabtu.

Dia menerangkan vaksinasi booster kedua masih diberikan khusus kepada nakes sesuai arahan pemerintah pusat karena kelompok ini sebagai garda terdepan yang menangani pasien COVID-19.

Ia menyebutkan vaksinasi dosis pertama bagi nakes sudah melampaui dari target sasaran, kini mencapai 140,5 persen atau sebanyak 5.832 orang. Begitu pula penerima dosis kedua atau lengkap sudah mencapai 130,43 persen atau mencapai 5.414 orang.

Sedangkan booster pertama bagi tenaga kesehatan di Kendari juga sudah lebih dari target sasaran, saat ini sudah sebanyak 4.220 orang dengan persentase 101,66 persen.

Rahminingrum menyebut bahwa vaksinasi booster atau dosis penguat kedua saat ini masih diberikan kepada kelompok nakes, belum kepada masyarakat umum.

Sedangkan vaksinasi dengan sasaran kelompok masyarakat umum, pelayan publik, lansia, masyarakat rentan, remaja hingga anak usia 6 sampai 11 tahun hanya menerima dosis satu, kedua dan booster pertama.

Ia meminta masyarakat agar tetap disiplin terhadap protokol kesehatan terutama memakai masker saat melakukan aktivitas produktif sehari-hari karena pandemi COVID-19 belum hilang sepenuhnya.

"Kami mengimbau masyarakat yang belum melakukan vaksinasi agar segera vaksin dan yang sudah agar melengkapi hingga dosis penguat atau booster," kata Rahminingrum.

Dinas Kesehatan Kendari juga mencatat, saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut sebanyak 35 orang dengan rincian 30 sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat, dan lima orang menjalani isolasi mandiri. Semuanya merupakan warga kota tersebut.

Dinas Kesehatan Kota Kendari merinci warga yang menjalani perawatan dalam masa penyembuhan di rumah sakit yakni RS Bahteramas delapan orang, RSUD Kendari 22 orang.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024