Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo resmi melantik Hendrar Prihadi sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Pelantikan tersebut berdasarkan atas Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125/TPA tentang Pengesahan Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Utama di lingkungan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah.

"Mengangkat Saudara Dr. Hendrar Prihadi sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah terhitung sejak saat pelantikan, dan kepadanya diberikan hak dan fasilitas setingkat menteri sesuai peraturan perundang-undangan," demikian bunyi Keppres tersebut seperti yang dibacakan Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Kabinet Farid Utomo.

Keppres tersebut ditetapkan pada 10 Oktober 2022 di Jakarta. Presiden Jokowi selanjutnya mengambil sumpah jabatan Hendrar Prihadi sebagai Kepala LKPP.

"Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan setia dan taat pada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta menjalankan peraturan perundang-undangan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Hendrar Prihadi mengucap sumpah yang dipimpin Presiden Jokowi.

Hendrar juga bersumpah akan menjalankan tugas dan jabatan dan menjunjung etika jabatan.

"Bekerja sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela," ujarnya.

Turut hadir dalam pelantikan itu antara lain Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan para pejabat lain.

Hendrar Prihadi menggantikan kepala LKPP sebelumnya, Azwar Anas, yang telah diangkat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) pada 7 September 2022 lalu.


 

Presiden Joko Widodo melantik Hendrar Prihadi sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/10/2022). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Laily Rachev/aa. (Handout Biro Pers Sekretariat Kepresidenan/Laily R)


Rekam Jejak
Presiden RI Joko Widodo memahami betul rekam jejak Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi.

Kepada awak media selepas prosesi pelantikan Hendrar Prihadi sebagai Kepala LKPP di Istana Negara, Jakarta, Senin, Jokowi mengaku mengenal Hendrar sejak masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, sementara Hendi (sapaan akrab Hendrar Prihadi) menjadi Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Semarang.

Hendi kemudian menuntaskan tugasnya sebagai Wali Kota Semarang periode 2013—2015, kemudian melanjutkan pada periode kedua 2015—2020.

"Ya, saya 'kan sudah kenal lama Pak Hendi. Saya mengikuti rekam jejaknya, track record-nya, kemampuan, dan kapasitasnya dalam mengelola sebuah organisasi," kata Jokowi

Jokowi berharap kepemimpinan Hendi bisa berlangsung dengan baik di LKPP, mengingat lembaga tersebut mengelola pengadaan barang dan jasa pemerintah yang nilainya bisa mencapai ratusan hingga ribuan triliun rupiah.

"Yang paling penting sistemnya terus diperbaiki sehingga ruang-ruang untuk pengadaan barang dan jasa ini betul-betul bisa dikelola dan dikendalikan," katanya.

Hendi merupakan politikus PDI Perjuangan dan pelantikannya menggantikan sesama kader partai berlogo banteng itu, Abdullah Azwar Anas, yang sejak 7 September lalu diangkat menjadi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Presiden Jokowi bersikeras bahwa keputusannya menunjuk Hendi berdasarkan integritas dan tidak ada urusannya dengan status yang bersangkutan sebagai kader PDI Perjuangan.

"Ya tadi... saya lihat kemampuan, integritas, rekam jejak. Itu yang saya lihat," katanya.

Sebagai informasi, Hendi pernah memperoleh penghargaan sebagai salah satu wali kota terbaik di Asia (Asia Best Mayor of the Year) dalam Asia Global Award 2019 dari Dewan Global Asia.

Turut hadir dalam prosesi pelantikan Kepala LKPP adalah Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Presiden RI Kelima sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi resmi lantik Hendrar Prihadi sebagai Kepala LKPP

Pewarta : Indra Arief Pribadi
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024