Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat cakupan vaksinasi COVID-19 penguat atau booster kedua tenaga kesehatan di daerah tersebut saat ini mencapai 1.564 jiwa dari 4.151 target sasaran.

"Vaksinasi booster kedua tenaga kesehatan di Kendari hingga hari ini sudah sebanyak 1.564 orang dengan persentase 37,68 persen dari sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Minggu.

Dia menyampaikan pemberian vaksinasi kepada tenaga kesehatan baik dosis pertama sampai booster kedua sesuai arahan pemerintah pusat karena kelompok ini sebagai garda terdepan yang menangani pasien terpapar COVID-19.

Ia menyebut vaksinasi dosis pertama bagi tenaga kesehatan sudah melampaui dari target sasaran, kini mencapai 140,47 persen atau sebanyak 5.831 orang. Begitu pula penerima dosis kedua atau lengkap sudah mencapai 130,43 persen atau mencapai 5.414 orang.

"Sedangkan booster pertama untuk nakes di Kendari juga sudah lebih dari target sasaran, saat ini sudah sebanyak 4.217 orang dengan persentase 101,59 persen.

Dinas Kesehatan Kota Kendari menyebut, vaksinasi booster atau dosis penguat kedua saat ini masih diberikan kepada kelompok tenaga kesehatan.

Sedangkan vaksinasi dengan sasaran kelompok masyarakat umum, pelayan publik, lansia, masyarakat rentan, remaja hingga anak usia 6 sampai 11 tahun hanya menerima dosis satu, kedua dan booster pertama.

Dinas Kesehatan Kendari mencatat, secara keseluruhan capaian vaksinasi di daerah tersebut dosis satu mencapai 281.130 jiwa atau 106,03 persen dari 265.147 target sasaran. Sedangkan dosis kedua mencapai 197.547 jiwa atau 74,5 persen, dan 60.020 jiwa atau 26,16 persen penerima dosis penguat.

Ia meminta masyarakat tetap disiplin terhadap protokol kesehatan terutama memakai masker saat melakukan aktivitas produktif sehari-hari karena wabah pandemi COVID-19 belum hilang sepenuhnya.

"Kita mengimbau bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi agar segera vaksin dan yang sudah agar melengkapi hingga dosis penguat atau booster," kata Rahminingrum.

Dinas Kesehatan Kendari juga mencatat, saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut sebanyak 22 orang dengan rincian 17 sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat, dan lima orang menjalani isolasi mandiri. Semuanya merupakan warga kota tersebut.
 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024