Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi melepas kafilah yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Nasional XXIX tahun 2022 yang dilaksanakan di Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
“Alhamdulillah, sebelumnya kita telah menyelenggarakan MTQ Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai salah satu tahapan penyelenggaraan MTQ Nasional yang telah terlaksana dengan baik dan sukses," kata Ali Mazi di Kendari, Sabtu.
Menurut Ali Mazi, keikutsertaan kafilah Sulawesi Tenggara pada ajang nasional itu merupakan agenda rutin sebagai salah satu upaya peningkatan dan pengembangan pembinaan seni baca Al Qur’an dalam rangka penguatan implementasi program Sulawesi Tenggara beriman sebagai salah satu program prioritas pemerintah setempat.
Gubernur Ali Mazi meyakini melalui pelaksanaan MTQ tingkat provinsi telah menghasilkan peserta berkualitas mewakili kafilah Sulawesi Tenggara pada MTQ nasional ke-29.
Untuk itu, mengiringi keberangkatan peserta MTQ sekalian mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional ke-29 Tahun 2022 di Banjarmasin, Gubernur Ali Mazi menitip pesan dan harapan sebagai berikut:
Ali Mazi berpesan kepada pada kafilah agar menjaga dan memelihara kebersamaan, kekompakan dan persaudaraan. Selain itu bagi pengurus, pelatih dan ofisial agar memberi perhatian yang maksimal dalam membina dan membimbing anak-anak peserta agar dapat meraih prestasi yang lebih baik.
"Sebagai duta Sulawesi Tenggara, jagalah nama baik daerah dengan senantiasa bersikap santun dan ber-akhlakul karimah," ujar Ali Mazi.
Peserta kafilah Sulawesi Tenggara sebanyak 54 orang mengikuti seluruh cabang di antaranya Seni Baca Al Qur’an meliputi Tartil Al Qur’an putra putri; Tilawah Anak-anak putra putri; Tilawah Remaja putra putri; Tilawah Tuna Netra putra putri; dan Tilawah Dewasa putra putri.
Berikutnya cabang Qira’at Al Qur’an, terdiri atas Qira’at Mujawwad Dewasa putera puteri; Qira’at Murattal Dewasa putra dan putri; Qira’at Murattal Remaja putra dan putri.
Cabang Hafalan Al Qur’an terdiri atas golongan 1 Juz dan Tilawah putera puteri; dan, Golongan 5 Juz dan Tilawah putera puteri; Golongan 10 Juz putera dan puteri; Golongan 20 Juz putera dan puteri; Golongan 30 Juz putera dan puteri.
Cabang Tafsir A Qur’an terdiri atas Golongan Bahasa Arab putera puteri; Golongan Bahasa Indonesia putera puteri; dan Golongan Bahasa Inggris putera puteri.
Cabang Fahmil Qur’an putera dan puteri. Lalu, cabang Syarh Al Qur’an, putera dan puteri.
Berikutnya cabang Seni Kaligrafi Al Qur’an, terdiri atas Golongan Naskah putera puteri; Golongan Hiasan Mushaf putera puteri; Golongan Dekorasi putera puteri; dan Golongan Kontemporer putera puteri.
Kemudian cabang Karya Tulis Ilmiah Al Qur’an (KTIQ) putera dan puteri.
Seluruh peserta kafilah Sulawesi Tenggara telah ditetapkan secara resmi oleh LPTQ Nasional dalam Technical Meeting pada tanggal 21 September 2022 di Aula Kementerian Agama RI, Jakarta.
Peserta MTQ Kafilah Sulawesi Tenggara didampingi oleh pengurus kafilah, pelatih, ofisial dan peninjau dari kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara, sehingga total jumlah kafilah sebanyak 217 Orang.
“Alhamdulillah, sebelumnya kita telah menyelenggarakan MTQ Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai salah satu tahapan penyelenggaraan MTQ Nasional yang telah terlaksana dengan baik dan sukses," kata Ali Mazi di Kendari, Sabtu.
Menurut Ali Mazi, keikutsertaan kafilah Sulawesi Tenggara pada ajang nasional itu merupakan agenda rutin sebagai salah satu upaya peningkatan dan pengembangan pembinaan seni baca Al Qur’an dalam rangka penguatan implementasi program Sulawesi Tenggara beriman sebagai salah satu program prioritas pemerintah setempat.
Gubernur Ali Mazi meyakini melalui pelaksanaan MTQ tingkat provinsi telah menghasilkan peserta berkualitas mewakili kafilah Sulawesi Tenggara pada MTQ nasional ke-29.
Untuk itu, mengiringi keberangkatan peserta MTQ sekalian mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional ke-29 Tahun 2022 di Banjarmasin, Gubernur Ali Mazi menitip pesan dan harapan sebagai berikut:
Ali Mazi berpesan kepada pada kafilah agar menjaga dan memelihara kebersamaan, kekompakan dan persaudaraan. Selain itu bagi pengurus, pelatih dan ofisial agar memberi perhatian yang maksimal dalam membina dan membimbing anak-anak peserta agar dapat meraih prestasi yang lebih baik.
"Sebagai duta Sulawesi Tenggara, jagalah nama baik daerah dengan senantiasa bersikap santun dan ber-akhlakul karimah," ujar Ali Mazi.
Peserta kafilah Sulawesi Tenggara sebanyak 54 orang mengikuti seluruh cabang di antaranya Seni Baca Al Qur’an meliputi Tartil Al Qur’an putra putri; Tilawah Anak-anak putra putri; Tilawah Remaja putra putri; Tilawah Tuna Netra putra putri; dan Tilawah Dewasa putra putri.
Berikutnya cabang Qira’at Al Qur’an, terdiri atas Qira’at Mujawwad Dewasa putera puteri; Qira’at Murattal Dewasa putra dan putri; Qira’at Murattal Remaja putra dan putri.
Cabang Hafalan Al Qur’an terdiri atas golongan 1 Juz dan Tilawah putera puteri; dan, Golongan 5 Juz dan Tilawah putera puteri; Golongan 10 Juz putera dan puteri; Golongan 20 Juz putera dan puteri; Golongan 30 Juz putera dan puteri.
Cabang Tafsir A Qur’an terdiri atas Golongan Bahasa Arab putera puteri; Golongan Bahasa Indonesia putera puteri; dan Golongan Bahasa Inggris putera puteri.
Cabang Fahmil Qur’an putera dan puteri. Lalu, cabang Syarh Al Qur’an, putera dan puteri.
Berikutnya cabang Seni Kaligrafi Al Qur’an, terdiri atas Golongan Naskah putera puteri; Golongan Hiasan Mushaf putera puteri; Golongan Dekorasi putera puteri; dan Golongan Kontemporer putera puteri.
Kemudian cabang Karya Tulis Ilmiah Al Qur’an (KTIQ) putera dan puteri.
Seluruh peserta kafilah Sulawesi Tenggara telah ditetapkan secara resmi oleh LPTQ Nasional dalam Technical Meeting pada tanggal 21 September 2022 di Aula Kementerian Agama RI, Jakarta.
Peserta MTQ Kafilah Sulawesi Tenggara didampingi oleh pengurus kafilah, pelatih, ofisial dan peninjau dari kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara, sehingga total jumlah kafilah sebanyak 217 Orang.