Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi berharap alumnus SMAN 4 Kendari dapat memberikan kontribusi dan mendukung pembangunan demi kemajuan daerah tersebut.
"Hari ini ada musyawarah besar Ikatan Keluarga Alumni SMA Negeri 4 Kendari, itu menunjukkan kekompakan, keakraban dan silaturahmi akan terbina dengan baik. Kalau itu dibina di setiap kegiatan khususnya mendukung kegiatan pemerintah di Sulawesi Tenggara ini dengan mudah kita koordinir," kata Gubernur di Kendari, Sabtu.
Gubernur Sultra Ali Mazi membuka kegiatan Musyawarah Besar (Mubes) ke-1 atau pertama SMAN 4 Kendari di salah satu hotel Kota Kendari. Mubes tersebut dihadiri pula Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir yang juga merupakan alumnus SMAN 4 Kendari.
Menurut Gubernur kegiatan tersebut sebagai ajang silaturahmi bagi alumnus SMAN 4 Kendari dan juga menjadi wadah dalam menyatukan pandangan dan membangun komitmen bersama untuk kemudian bersama meraih kemajuan daerah bersama masyarakat Sultra.
Ali menyarankan agar alumnus SMAN 4 Kendari harus mampu beradaptasi dengan kemajuan dan perkembangan zaman, termasuk bagi pengurus IKA dapat menjalin kerjasama dengan jajaran pemerintah setempat.
"Karena organisasi kan harus maju, harus berkembang kalau ketuanya (Ketua IKA SMAN 4) ndak mampu ya repot, mampu itu memiliki kecerdasan, memiliki hubungan baik dengan segalanya," ujar Ali.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menilai bahwa dengan adanya kegiatan ini dapat mewadahi dan menjembatani kepentingan bersama untuk kemajuan SMAN 4 Kendari ke depannya.
“Tujuan potensi besarnya bukan untuk kepentingan sesaat tapi bagaimana berkontribusi untuk almamater dan yang sudah sukses dapat membuka ruang untuk juniornya,” katanya.
Sementara itu Ketua Panitia Mubes IKA SMAN 4 Kendari, Muhammad Yasin menjelaskan untuk kegiatan Mubes I SMAN 4 Kendari ini dirangkaikan dengan pemilihan ketua Umum IKA SMAN 4 Kendari.
Terkait sistem pemilihan, nantinya satu angkatan untuk satu suara untuk calon Ketua Umum IKA SMAN 4 Kendari, dan calon yang mendaftar harus mendapat dukungan lima angkatan alumni SMAN 4 Kendari sebagai syarat pencalonan.
“Persyaratan umur tidak ada. Semua Alumni yang sudah keluar dari SMAN 4 Kendari berhak memilih dan dipilih,” katanya.
"Hari ini ada musyawarah besar Ikatan Keluarga Alumni SMA Negeri 4 Kendari, itu menunjukkan kekompakan, keakraban dan silaturahmi akan terbina dengan baik. Kalau itu dibina di setiap kegiatan khususnya mendukung kegiatan pemerintah di Sulawesi Tenggara ini dengan mudah kita koordinir," kata Gubernur di Kendari, Sabtu.
Gubernur Sultra Ali Mazi membuka kegiatan Musyawarah Besar (Mubes) ke-1 atau pertama SMAN 4 Kendari di salah satu hotel Kota Kendari. Mubes tersebut dihadiri pula Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir yang juga merupakan alumnus SMAN 4 Kendari.
Menurut Gubernur kegiatan tersebut sebagai ajang silaturahmi bagi alumnus SMAN 4 Kendari dan juga menjadi wadah dalam menyatukan pandangan dan membangun komitmen bersama untuk kemudian bersama meraih kemajuan daerah bersama masyarakat Sultra.
Ali menyarankan agar alumnus SMAN 4 Kendari harus mampu beradaptasi dengan kemajuan dan perkembangan zaman, termasuk bagi pengurus IKA dapat menjalin kerjasama dengan jajaran pemerintah setempat.
"Karena organisasi kan harus maju, harus berkembang kalau ketuanya (Ketua IKA SMAN 4) ndak mampu ya repot, mampu itu memiliki kecerdasan, memiliki hubungan baik dengan segalanya," ujar Ali.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menilai bahwa dengan adanya kegiatan ini dapat mewadahi dan menjembatani kepentingan bersama untuk kemajuan SMAN 4 Kendari ke depannya.
“Tujuan potensi besarnya bukan untuk kepentingan sesaat tapi bagaimana berkontribusi untuk almamater dan yang sudah sukses dapat membuka ruang untuk juniornya,” katanya.
Sementara itu Ketua Panitia Mubes IKA SMAN 4 Kendari, Muhammad Yasin menjelaskan untuk kegiatan Mubes I SMAN 4 Kendari ini dirangkaikan dengan pemilihan ketua Umum IKA SMAN 4 Kendari.
Terkait sistem pemilihan, nantinya satu angkatan untuk satu suara untuk calon Ketua Umum IKA SMAN 4 Kendari, dan calon yang mendaftar harus mendapat dukungan lima angkatan alumni SMAN 4 Kendari sebagai syarat pencalonan.
“Persyaratan umur tidak ada. Semua Alumni yang sudah keluar dari SMAN 4 Kendari berhak memilih dan dipilih,” katanya.