Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mencatat jumlah warga yang sudah melakukan vaksinasi COVID-19 dosis kedua atau lengkap mencapai 197.513 jiwa dari 265.147 sasaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Jumat, mengatakan vaksinasi bagi masyarakat umum di daerah tersebut terus dilakukan sehingga semua bisa mendapatkan hingga dosis penguat atau booster.
"Penerima dosis kedua vaksinasi COVID-19 di Kota Kendari berdasarkan data terakhir per 6 Oktober 2022 sebanyak 197.513 orang dengan persentase 74,49 persen dari target sasaran," katanya.
Dinas Kesehatan Kota Kendari juga mencatat penerima vaksinasi dosis pertama mencapai 281.098 orang atau melampaui target dengan persentase 106,02 persen.
Sedangkan cakupan vaksinasi booster bagi masyarakat secara umum di ibu kota Provinsi Sultra ini mencapai 59.873 orang dengan persentase 26,1 persen dari sasaran.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kendari penerima vaksinasi per kategori di antaranya tenaga kesehatan 5.831 orang (140,47 persen) dosis pertama, 5.413 orang (130,4) dosis kedua, dan 4.214 orang (101,52) dosis penguat, serta 1.562 orang (37,63) booster kedua dari target 4.151 sasaran.
Kemudian, dosis pertama bagi petugas publik mencapai 52.910 orang atau 139,94 persen, dosis kedua 39.916 orang (105,57), dosis penguat 19.027 orang (50,32) dari target 37.810 sasaran.
Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.725 orang atau 57,07 persen, dosis kedua 7.900 orang (46,36), dosis penguat 3.306 orang (19,4) dari target 17.040 sasaran.
Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 152.369 orang atau 89,41 persen dan dosis kedua 105.151 orang (61,71) dan dosis penguat 33.274 orang (19,53) dari target 170.409 sasaran.
Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.206 orang atau 112,51 persen dosis pertama dan 28.739 orang (80,42) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.
Selanjutnya, vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.590 orang atau 52,45 persen dan dosis kedua 10.042 orang (26,88) dari target 37.352 sasaran.
Dia mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker serta bagi yang belum melakukan vaksinasi segera vaksin dan bagi yang sudah segera melengkapi hingga dosis penguat atau booster.
"Bagi masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi bisa datang di posko Dinas Kesehatan di jam kerja dan hari kerja setiap hari Senin sampai Jumat," kata Rahminingrum.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Jumat, mengatakan vaksinasi bagi masyarakat umum di daerah tersebut terus dilakukan sehingga semua bisa mendapatkan hingga dosis penguat atau booster.
"Penerima dosis kedua vaksinasi COVID-19 di Kota Kendari berdasarkan data terakhir per 6 Oktober 2022 sebanyak 197.513 orang dengan persentase 74,49 persen dari target sasaran," katanya.
Dinas Kesehatan Kota Kendari juga mencatat penerima vaksinasi dosis pertama mencapai 281.098 orang atau melampaui target dengan persentase 106,02 persen.
Sedangkan cakupan vaksinasi booster bagi masyarakat secara umum di ibu kota Provinsi Sultra ini mencapai 59.873 orang dengan persentase 26,1 persen dari sasaran.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kendari penerima vaksinasi per kategori di antaranya tenaga kesehatan 5.831 orang (140,47 persen) dosis pertama, 5.413 orang (130,4) dosis kedua, dan 4.214 orang (101,52) dosis penguat, serta 1.562 orang (37,63) booster kedua dari target 4.151 sasaran.
Kemudian, dosis pertama bagi petugas publik mencapai 52.910 orang atau 139,94 persen, dosis kedua 39.916 orang (105,57), dosis penguat 19.027 orang (50,32) dari target 37.810 sasaran.
Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.725 orang atau 57,07 persen, dosis kedua 7.900 orang (46,36), dosis penguat 3.306 orang (19,4) dari target 17.040 sasaran.
Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 152.369 orang atau 89,41 persen dan dosis kedua 105.151 orang (61,71) dan dosis penguat 33.274 orang (19,53) dari target 170.409 sasaran.
Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.206 orang atau 112,51 persen dosis pertama dan 28.739 orang (80,42) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.
Selanjutnya, vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.590 orang atau 52,45 persen dan dosis kedua 10.042 orang (26,88) dari target 37.352 sasaran.
Dia mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker serta bagi yang belum melakukan vaksinasi segera vaksin dan bagi yang sudah segera melengkapi hingga dosis penguat atau booster.
"Bagi masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi bisa datang di posko Dinas Kesehatan di jam kerja dan hari kerja setiap hari Senin sampai Jumat," kata Rahminingrum.