Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat cakupan vaksinasi COVID-19 penguat tahap kedua bagi tenaga kesehatan di daerah tersebut mencapai 1.557 orang dari target keseluruhan 4.151 sasaran.

"Vaksinasi 'booster' (penguat) kedua tenaga kesehatan di Kendari berdasarkan data terakhir 4 Oktober 2022 sebanyak 1.557 orang dengan persentase 37,51 persen dari sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Rabu.

Dia menyampaikan pemberian vaksin kepada tenaga kesehatan, baik dosis pertama hingga penguat kedua sesuai arahan pemerintah pusat karena kelompok ini sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien COVID-19.

Ia menyebut vaksinasi dosis pertama bagi tenaga kesehatan sudah melampaui target sasaran, saat ini mencapai 140,47 persen atau sebanyak 5.831 orang. Begitu pula penerima dosis kedua atau lengkap sudah mencapai 130,4 persen atau mencapai 5.413 orang.

"Kalau 'booster' pertama bagi nakes di Kendari juga sudah lebih dari target sasaran, saat ini sudah sebanyak 4.212 orang dengan persentase 101,47 persen," katanya.

Dinas Kesehatan Kota Kendari menyebut vaksinasi penguat kedua saat ini masih diberikan kepada kelompok tenaga kesehatan.

Ia mengatakan vaksinasi yang menyasar kelompok masyarakat umum, pelayan publik, lansia, masyarakat rentan, remaja, hingga anak usia 6-11 tahun hanya menerima dosis satu, kedua, dan penguat.

Dinas Kesehatan Kendari mencatat, secara keseluruhan capaian vaksinasi di daerah tersebut dosis satu mencapai 281.042 jiwa atau 105,99 persen dari 265.147 target sasaran, sedangkan dosis kedua mencapai 197.444 jiwa atau 74,47 persen, dan dosis penguat 59.546 jiwa atau 25,96 persen.

Ia meminta masyarakat tetap disiplin terhadap protokol kesehatan, terutama memakai masker, saat melakukan aktivitas produktif sehari-hari karena pandemi COVID-19 belum hilang sepenuhnya.

"Kita mengimbau bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi agar segera vaksin dan yang sudah agar melengkapi hingga dosis penguat atau booster," kata Rahminingrum.

Dinas Kesehatan Kendari juga mencatat, saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut 16 orang dengan rincian 15 sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat dan satu orang isolasi mandiri. Semuanya merupakan warga kota tersebut.


Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024