Kendari (ANTARA) - Sebanyak 21 santri asal Kabupaten Muna mewakili Sulawesi Tenggara untuk mengikuti turnamen sepak bola Liga Santri Piala Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) 2002 di Bandung, Jawa Barat.

Komandan Korem 142 Haluoleo Brigjen TNI Yufti Senjaya di Kendari, Selasa mengatakan para pemain muda asal Sultra ini sudah siap untuk berlaga dan membawa nama baik Sulawesi Tenggara di ajang liga Santri Piala Kasad 2022

"Anak anak sudah siap, palingan butuh istirahat karena perjalanan cukup jauh untuk mengembalikan kondisi tubuh," katanya.

Tim besutan Danrem 143/Haluoleo berangkat menggunakan jalur penerbangan Kendari dan akan berlaga di pool C bersama Jawa timur, Jawa barat, Aceh, Bengkulu, Sulawesi Utara, dan Bangka Belitung.

Yufti menambahkan kondisi lingkungan di Jawa Barat dan Sultra terdapat perbedaan utamanya suhu sehingga pemain diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut.

"Suhu di Bandung dan Sultra itu berbeda, sehingga mereka butuh penyisihan kondisi lingkungan sehingga tidak mempengaruhi pemain," ungkapnya.

Sementara itu Kapten Tim Pondok Pesantren Baitul Jannah, Firmansyah Hidayat (17) mengatakan ajang liga santri piala Kasad menjadi hal yang positif untuk pembinaan olahraga sepak bola di daerah.

"Sangat positif ini akan menjadi ajang untuk menyalurkan bakat pesepakbola di daerah," katanya Firmansyah.

Liga Santri Piala Kasad serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia dan diikuti oleh 1.511 tim kesebelasan.  Dari jumlah tersebut terjaring 40 yang maju ke babak berikutnya.

Penyisihan 40 besar yang akan bergulir  pada tanggal 4 sampai 18 Oktober 2022, Babak semifinal tanggal 19 sampai 20 Oktober 2022, serta partai Final akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada 22 Oktober 2022 bertepatan dengan Hari Santri Nasional.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024