Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Dua anggota Polri yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mendapat penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari Polri.
Penyerahan penghargaan kenaikan pangkat itu disampaikan Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jatim Kombes Pol. Harry Kurniawan kepada keluarga almarhum Briptu Anumerta Fajar Yoyok Pujianto dan almarhum Bripka Andik Purwanto di Jawa Timur, Senin malam (3/10).
"Bapak Karo SDM, Harry Kurniawan, yang mewakili Bapak Kapolda Jatim menyerahkan surat keputusan penghargaan dari Bapak Kapolri yang diserahkan kepada keluarga dua personil yang gugur," kata Kepala Seksi Humas Polres Tulungagung Iptu M. Anshori di Tulungagung , Jawa Timur, Selasa.
Harry Kurniawan menyerahkan penghargaan tersebut dengan didampingi sejumlah pejabat Polri di rumah duka Fajar Yoyok Pujianto yang berada di Desa Sukosari, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, serta rumah Andik Purwanto di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.
Briptu Fajar Yoyok Pujianto merupakan anggota Polsek Dongko mendapat kenaikan pangkat menjadi Bripka Anumerta, karena gugur saat bertugas mengamankan pertandingan sepak bola antara Arema FC melawan Persebaya pada Sabtu malam (1/10).
Setelah menyerahkan penghargaan ke rumah duka keluarga Yoyok, Karo SDM bersama rombongan meluncur ke rumah keluarga Aipda Anumerta Andik Purwanto untuk menyerahkan secara simbolis penghargaan kenaikan pangkat serupa.
Arsip - Jajaran Kepolisian Resort Tulungagung melepas keberangkatan jenazah Aipda Anumerta Andik Purwanto untuk pemakaman dari rumah duka di Desa Tambakrejo, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). . ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/nym.
Bripka Andik, yang bertugas sebagai anggota Polsek Sumbergempol, mendapat kenaikan pangkat menjadi Aipda Anumerta. Penyerahan simbolis penghargaan dilakukan Harry Kurniawan bersama anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen Pol. (Purn) Pudji Hartanto.
Selain penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat, Polri juga menyerahkan tali asih kepada masing-masing keluarga korban.
Pudji Hartanto mewakili Kompolnas menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga atas kejadian yang menimpa Andik Purwanto dan Fajar Yoyok Pujianto.
Pudji juga menyampaikan kepada keluarga korban soal tawaran dari Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk membantu anak-anak korban apabila ingin meneruskan cita-cita sebagai polisi.
Arsip - Sejumlah polisi melakukan prosesi pemakaman Aipda Anumerta Andik Purwanto di TPU Sambijajar, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). . ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/nym.
Tembakan salvo
Sebelumnya tembakan salvo secara bersamaan yang menandai prosesi pemakaman Briptu Anumerta Fajar Yoyok Pujiono yang menjadi korban kerusuhan suporter usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya FC, Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu malam.
Pemakaman digelar kampung halaman keluarga Briptu Yoyok di Desa Sukosari, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Minggu.
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino yang hadir dan memimpin langsung jalannya pemakaman menjelaskan, Briptu Anumerta Yoyok merupakan anggota berdinas di Polsek Dongko.
Almarhum bersama 24 anggota Polres Trenggalek lain mendapat tugas perbantuan pengamanan di pertandingan sepak bola antara Arema FC melawan Persebaya FC di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Untuk melepas kepergian almarhum, kami menggelar upacara pemakaman di rumah duka korban. Kami keluarga Polres Trenggalek berduka dengan gugurnya satu personil anggota kami saat pengamanan di Stadion Kanjuruhan, Malang," ucap Kapolres Alith.
Briptu Yoyok adalah satu dari dua anggota polisi yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan usai liga.
Selama prosesi pemakaman yang dimulai, Cindy Novianti yang merupakan istri dari Briptu Fajar terlihat tegar.
Dan setelah jenazah sang suami dikebumikan, ia langsung mendekati makam. Diciumnya batu nisan Briptu Yoyok. Matanya terlihat sembab, namun ia berusaha untuk tidak menangis.
Suwarno selaku mertua Briptu Yoyok, mengatakan bahwa Briptu Yoyok adalah sosok yang bertanggung jawab dan perhatian sama istri.
"Keluarga menerima kabar meninggal pada Sabtu (2/10/2022) sekitar pukul 23.00 WIB. Kabar itu disampaikan oleh kerabat dekat Briptu Yoyok, yang juga seorang polisi," tutur Suwarno, mertua Briptu Yoyok.
Penyerahan penghargaan kenaikan pangkat itu disampaikan Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jatim Kombes Pol. Harry Kurniawan kepada keluarga almarhum Briptu Anumerta Fajar Yoyok Pujianto dan almarhum Bripka Andik Purwanto di Jawa Timur, Senin malam (3/10).
"Bapak Karo SDM, Harry Kurniawan, yang mewakili Bapak Kapolda Jatim menyerahkan surat keputusan penghargaan dari Bapak Kapolri yang diserahkan kepada keluarga dua personil yang gugur," kata Kepala Seksi Humas Polres Tulungagung Iptu M. Anshori di Tulungagung , Jawa Timur, Selasa.
Harry Kurniawan menyerahkan penghargaan tersebut dengan didampingi sejumlah pejabat Polri di rumah duka Fajar Yoyok Pujianto yang berada di Desa Sukosari, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, serta rumah Andik Purwanto di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.
Briptu Fajar Yoyok Pujianto merupakan anggota Polsek Dongko mendapat kenaikan pangkat menjadi Bripka Anumerta, karena gugur saat bertugas mengamankan pertandingan sepak bola antara Arema FC melawan Persebaya pada Sabtu malam (1/10).
Setelah menyerahkan penghargaan ke rumah duka keluarga Yoyok, Karo SDM bersama rombongan meluncur ke rumah keluarga Aipda Anumerta Andik Purwanto untuk menyerahkan secara simbolis penghargaan kenaikan pangkat serupa.
Bripka Andik, yang bertugas sebagai anggota Polsek Sumbergempol, mendapat kenaikan pangkat menjadi Aipda Anumerta. Penyerahan simbolis penghargaan dilakukan Harry Kurniawan bersama anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen Pol. (Purn) Pudji Hartanto.
Selain penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat, Polri juga menyerahkan tali asih kepada masing-masing keluarga korban.
Pudji Hartanto mewakili Kompolnas menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga atas kejadian yang menimpa Andik Purwanto dan Fajar Yoyok Pujianto.
Pudji juga menyampaikan kepada keluarga korban soal tawaran dari Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk membantu anak-anak korban apabila ingin meneruskan cita-cita sebagai polisi.
Tembakan salvo
Sebelumnya tembakan salvo secara bersamaan yang menandai prosesi pemakaman Briptu Anumerta Fajar Yoyok Pujiono yang menjadi korban kerusuhan suporter usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya FC, Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu malam.
Pemakaman digelar kampung halaman keluarga Briptu Yoyok di Desa Sukosari, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Minggu.
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino yang hadir dan memimpin langsung jalannya pemakaman menjelaskan, Briptu Anumerta Yoyok merupakan anggota berdinas di Polsek Dongko.
Almarhum bersama 24 anggota Polres Trenggalek lain mendapat tugas perbantuan pengamanan di pertandingan sepak bola antara Arema FC melawan Persebaya FC di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Untuk melepas kepergian almarhum, kami menggelar upacara pemakaman di rumah duka korban. Kami keluarga Polres Trenggalek berduka dengan gugurnya satu personil anggota kami saat pengamanan di Stadion Kanjuruhan, Malang," ucap Kapolres Alith.
Briptu Yoyok adalah satu dari dua anggota polisi yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan usai liga.
Selama prosesi pemakaman yang dimulai, Cindy Novianti yang merupakan istri dari Briptu Fajar terlihat tegar.
Dan setelah jenazah sang suami dikebumikan, ia langsung mendekati makam. Diciumnya batu nisan Briptu Yoyok. Matanya terlihat sembab, namun ia berusaha untuk tidak menangis.
Suwarno selaku mertua Briptu Yoyok, mengatakan bahwa Briptu Yoyok adalah sosok yang bertanggung jawab dan perhatian sama istri.
"Keluarga menerima kabar meninggal pada Sabtu (2/10/2022) sekitar pukul 23.00 WIB. Kabar itu disampaikan oleh kerabat dekat Briptu Yoyok, yang juga seorang polisi," tutur Suwarno, mertua Briptu Yoyok.