Kendari (ANTARA) - Jajaran Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Kendari, Sulawesi Tenggara, memberikan pelatihan kepada narapidana atau warga binaan pemasyarakatan, cara membuat aneka kue kering.

Kepala Lapas Perempuan Kendari Andi Wirdani Irawati melalui telepon di Kendari, Senin mengatakan dalam memberikan pelatihan kepada warga binaan, pihaknya menghadirkan instruktur profesional dari Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPBP) Kendari.

"Setelah yang lalu berhasil dengan pelatihan pembuatan kerajinan berbahan dasar tali gintir, kali ini warga binaan dilatih ketrampilannya untuk membuat aneka kue kering," katanya.

Sebanyak 10 orang warga binaan dilatih selama satu pekan yang bertempat di ruang Bimbingan Kerja LPP Kendari. Dalam pelatihan ini, warga binaan diajar dan dilatih dimulai dari pemilihan bahan yang baik dan berkualitas, proses pembuatan campuran adonan kue, hingga cara pemanggangan kue yang tepat.

Setelah mengikuti pelatihan ini, warga binaan telah membuat 10 jenis aneka kue kering, yaitu nastar glowing, oreo cookies, putri salju, brownies crispy cookie, lidah kucing cookies, choco cips cookies, pandan choco milky cookies, choco stick, dan florentine pie.

Seluruh warga binaan yang mengikuti pelatihan ini mengaku sangat senang dan antusias karena mereka dapat menambah pengetahuan terkait teknik dan cara membuat kue yang enak.

“Kita sebagai perempuan, sering membuat kue. Karena itu perlu untuk tahu cara membuat kue yang enak. Selain untuk dikonsumsi, kedepannya ketika keluar bisa menjadi sumber penghasilan bagi kami,” ujar Rika, salah satu warga binaan.

Menurut Andi Wirdani, kegiatan pelatihan pembuatan kue kering akan memberikan banyak manfaat bagi warga binaan, dimana ketika mereka keluar setelah menyelesaikan masa pidana bisa diaplikasi ke tengah masyarakat yang bernilai ekonomi.

“Nantinya pembuatan aneka kue kering ini akan rutin dilakukan dan akan dijual kepada petugas LPP Kendari juga kepada masyarakat luar,” kata Andi Wirdani.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024