Kendari (ANTARA) - PT.Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat hingga saat ini penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) alih subsidi bahan bakar minyak (BBM) di Sultra telah mencapai 82,8 persen.

Kepala PT.Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Kendari Wildan Hamdani, Senin, mengatakan pendistribusian bantuan langsung tunai alih subsidi bahan bakar minyak (BBM) di Sultra berdasar data Per 18 September 2022 telah diserahkan kepada 156.833 penerima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau 82,8 persen dari total 189.298 KPM penerima BLT BBM.

"Untuk di provinsi dari alokasi awal 189.298 KPM, sudah kami salurkan sampai dengan posisi kemarin sebanyak 156.833 KPM sehingga tersisa sebanyak 32.465 KPM yang belum melakukan pencairan," ujar Wildan.

Wildan Hamdani juga menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pelayanan pencairan BLT BBM kepada KPM yang akan melakukan pencairan.

"Oleh karena itu kami juga mengimbau kepada penerima BLT BBM ini untuk segera melakukan pencairan," ujarnya.

Ia menambahkan, menambahkan pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat dan Puskesos masing-masing wilayah agar bisa menginformasikan kepada keluarga penerima manfaat untuk datang ke kantor pos menerima bantuan sosial mereka.

Khusus untuk kota Kendari, ada bertambah sebanyak 2.449 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Warga penerima BLT-BBM di Kota Kendari saat antri dan mencari nama mereka di papan pengumuman yang di tempel di Kantor Pos Wua-wua Kendari. (Foto ANTARA/Azis Senong)
"Berdasarkan data jatah tambahan penerima BLT BBM dari Kementerian Sosial, kota Kendari mendapat tambahan sebanyak 2.449 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)," ujarnya.

Sedangkan untuk pendistribusian BLT BBM kepada penerima tambahan ini kata Wildan akan dilakukan secara khusus atau selepas penyaluran BLT BBM sebelumnya.

"Penyalurannya akan kami jadwalkan khusus atau kami akan bentuk kembali jadwal pembayaran utama untuk data tambahan ini dan saat ini pendistribusiaannya sudah mulai dilakukan perhari ini," tuturnya.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024