Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sulkarnain Kadir berharap penjabat (Pj) yang nantinya menggantikan dirinya memimpin daerah tersebut bisa melanjutkan program yang sedang dijalankan oleh pemerintah.
"Kita berharap program-program yang sekarang sedang diprogramkan pemerintah kota bisa diteruskan oleh Pj, karena kan pembangunan itu berkelanjutan. Oleh karena itu, kita berharap semuanya bisa terus bahkan bisa ditingkatkan, dikembangkan," kata Sulkarnain, di Kendari, Minggu.
Wali Kota mengaku sudah mendapat informasi terkait adanya tiga nama yang bakal diusulkan untuk menjadi penjabat yang telah diumumkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendari.
Ketiga nama tersebut adalah mantan Sekda Kota Kendari Nahwa Umar, Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri Asmawa Tosepu, dan Direktur Pengelolaan Logistik Peralatan BNPB RI Nadhirah Seha Nur.
Menurutnya, ketiga nama yang diumumkan oleh DPRD Kendari masing-masing mempunyai kemampuan dan memimpin ibu kota provinsi tersebut selama kurang lebih dua tahun hingga adanya pemilihan wali kota.
"Kalau saya menilai semuanya orang-orang baik, punya kapabilitas, punya kemampuan, tinggal kita menunggu keputusan dari pemerintah pusat siapa yang akan diberikan kepercayaan," ujar dia pula.
Sulkarnain mengajak seluruh masyarakat Kota Kendari, siapa pun nanti yang akan dipercayakan oleh pemerintah pusat untuk menjadi Pj harus didukung dan bersinergi bersama selama tujuannya untuk membangun Kota Kendari dan memajukan daerah tersebut.
"Tidak boleh ada energi yang terbuang hanya untuk mengurus yang tidak penting, kita berhenti untuk kontroversi karena kontroversi akan menghabiskan energi, lebih bagus energi kita pakai untuk membangun kota ini supaya kita maju bersama," ujar Wali Kota.
Masa jabatan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir akan berakhir Oktober 2022. Selanjutnya Kota Kendari akan dipimpin Pj wali kota selama kurang lebih dua tahun atau hingga terpilihnya wali kota definitif.
DPRD Kota Kendari sebelumnya mengumumkan tiga nama yang akan diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjadi calon Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari.
Ketiga nama tersebut adalah mantan Sekda Kota Kendari Nahwa Umar, Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri Asmawa Tosepu, dan Direktur Pengelolaan Logistik Peralatan BNPB RI Nadhirah Seha Nur.
Ketua DPRD Kendari Subhan mengatakan DPRD setempat telah melaksanakan rapat pemeringkatan dari semua fraksi yang ada untuk diusulkan ke Kemendagri sebagai calon Pj Wali Kota Kendari.
Subhan menyatakan, ketiga nama itu akan dibawa ke Kemendagri bersama tiga usulan Pemprov Sultra termasuk tiga usulan dari Kemendagri itu sendiri, dengan demikian terdapat 9 nama yang akan dibawa ke Tim Penilai Akhir (TPA).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wali Kota Kendari berharap Pj nantinya lanjutkan program pemerintah
"Kita berharap program-program yang sekarang sedang diprogramkan pemerintah kota bisa diteruskan oleh Pj, karena kan pembangunan itu berkelanjutan. Oleh karena itu, kita berharap semuanya bisa terus bahkan bisa ditingkatkan, dikembangkan," kata Sulkarnain, di Kendari, Minggu.
Wali Kota mengaku sudah mendapat informasi terkait adanya tiga nama yang bakal diusulkan untuk menjadi penjabat yang telah diumumkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendari.
Ketiga nama tersebut adalah mantan Sekda Kota Kendari Nahwa Umar, Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri Asmawa Tosepu, dan Direktur Pengelolaan Logistik Peralatan BNPB RI Nadhirah Seha Nur.
Menurutnya, ketiga nama yang diumumkan oleh DPRD Kendari masing-masing mempunyai kemampuan dan memimpin ibu kota provinsi tersebut selama kurang lebih dua tahun hingga adanya pemilihan wali kota.
"Kalau saya menilai semuanya orang-orang baik, punya kapabilitas, punya kemampuan, tinggal kita menunggu keputusan dari pemerintah pusat siapa yang akan diberikan kepercayaan," ujar dia pula.
Sulkarnain mengajak seluruh masyarakat Kota Kendari, siapa pun nanti yang akan dipercayakan oleh pemerintah pusat untuk menjadi Pj harus didukung dan bersinergi bersama selama tujuannya untuk membangun Kota Kendari dan memajukan daerah tersebut.
"Tidak boleh ada energi yang terbuang hanya untuk mengurus yang tidak penting, kita berhenti untuk kontroversi karena kontroversi akan menghabiskan energi, lebih bagus energi kita pakai untuk membangun kota ini supaya kita maju bersama," ujar Wali Kota.
Masa jabatan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir akan berakhir Oktober 2022. Selanjutnya Kota Kendari akan dipimpin Pj wali kota selama kurang lebih dua tahun atau hingga terpilihnya wali kota definitif.
DPRD Kota Kendari sebelumnya mengumumkan tiga nama yang akan diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjadi calon Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari.
Ketiga nama tersebut adalah mantan Sekda Kota Kendari Nahwa Umar, Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri Asmawa Tosepu, dan Direktur Pengelolaan Logistik Peralatan BNPB RI Nadhirah Seha Nur.
Ketua DPRD Kendari Subhan mengatakan DPRD setempat telah melaksanakan rapat pemeringkatan dari semua fraksi yang ada untuk diusulkan ke Kemendagri sebagai calon Pj Wali Kota Kendari.
Subhan menyatakan, ketiga nama itu akan dibawa ke Kemendagri bersama tiga usulan Pemprov Sultra termasuk tiga usulan dari Kemendagri itu sendiri, dengan demikian terdapat 9 nama yang akan dibawa ke Tim Penilai Akhir (TPA).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wali Kota Kendari berharap Pj nantinya lanjutkan program pemerintah