Kendari (ANTARA) - Sebanyak 1.000 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pesri Ummushabri Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mengikuti kegiatan sikat gigi serentak dalam memperingati Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) 2022.
Sekretaris Daerah Kota Kendari Ridwansyah Taridala di Kendari, Senin, mengatakan dalam peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional pihaknya melibatkan kurang lebih 1.000 pelajar dari kelas 1 hingga 6 MI Pesri Ummushabri Kendari untuk diajarkan cara menyikat gigi yang baik dan benar.
"Ini bisa menjadi edukasi bagi pelajar terutama cara memelihara dan menjaga kesehatan gigi dan mulut," katanya.
Dia menyebut kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut surat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada 29 Agustus lalu.
"Tentu kita sangat berterima kasih kepada Yayasan Ummusshabri yang sudah menyediakan tempat, termasuk organisasi dokter gigi Indonesia sudah memprakarsai kegiatan ini yang dimonitor langsung oleh Menteri Kesehatan," ujarnya.
Ridwansyah berharap, peringatan HKGN 2022 yang diikuti 1.000 lebih pelajar madrasah ini bisa mencapai rekor Muri.
"Seperti yang diarahkan Pak Wali Kota, kalau mendapatkan rekor Muri alhamdulillah, kalaupun tidak dapat hal itu tetap dapat memotivasi semangat kerja kita," katanya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MI Pesri Ummushabri Kendari Nasrudin mengatakan terpilihnya MI Pesri Ummushabri Kendari karena letaknya yang strategis, jumlah siswa, dan fasilitas yang dimiliki memadai.
Dia mengaku secara nasional kegiatan ini merupakan kali pertama yang dilakukan serentak di Indonesia, termasuk Ummushabri Kendari.
Dia berharap, kegiatan ini menggugah semangat anak-anak untuk terus belajar dan menerapkan cara menyikat gigi yang baik dan benar serta pola hidup bersih dan sehat.
Sekretaris Daerah Kota Kendari Ridwansyah Taridala di Kendari, Senin, mengatakan dalam peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional pihaknya melibatkan kurang lebih 1.000 pelajar dari kelas 1 hingga 6 MI Pesri Ummushabri Kendari untuk diajarkan cara menyikat gigi yang baik dan benar.
"Ini bisa menjadi edukasi bagi pelajar terutama cara memelihara dan menjaga kesehatan gigi dan mulut," katanya.
Dia menyebut kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut surat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada 29 Agustus lalu.
"Tentu kita sangat berterima kasih kepada Yayasan Ummusshabri yang sudah menyediakan tempat, termasuk organisasi dokter gigi Indonesia sudah memprakarsai kegiatan ini yang dimonitor langsung oleh Menteri Kesehatan," ujarnya.
Ridwansyah berharap, peringatan HKGN 2022 yang diikuti 1.000 lebih pelajar madrasah ini bisa mencapai rekor Muri.
"Seperti yang diarahkan Pak Wali Kota, kalau mendapatkan rekor Muri alhamdulillah, kalaupun tidak dapat hal itu tetap dapat memotivasi semangat kerja kita," katanya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MI Pesri Ummushabri Kendari Nasrudin mengatakan terpilihnya MI Pesri Ummushabri Kendari karena letaknya yang strategis, jumlah siswa, dan fasilitas yang dimiliki memadai.
Dia mengaku secara nasional kegiatan ini merupakan kali pertama yang dilakukan serentak di Indonesia, termasuk Ummushabri Kendari.
Dia berharap, kegiatan ini menggugah semangat anak-anak untuk terus belajar dan menerapkan cara menyikat gigi yang baik dan benar serta pola hidup bersih dan sehat.