Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan DKI Jakarta mencatatkan penambahan kasus harian terkonfirmasi positif COVID-19 terbanyak mencapai 1.166 orang hingga Jumat, pukul 12.00 WIB.

Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Jumat, mencatat penambahan kasus COVID-19 itu diikuti Provinsi Jawa Barat 530 orang, Banten 316 kasus, Jawa Timur 297 dan Jawa Tengah 82 kasus.

Kasus terkonfirmasi positif itu menambah jumlah kasus harian nasional COVID-19 mencapai 2.804 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 6.387.944 orang.

Sementara itu tercatat, pasien sembuh COVID-19 harian terbanyak dilaporkan di Provinsi DKI Jakarta 2.147 orang, Banten 1.603 orang, Jawa Barat 541 orang, Jawa Timur 342 orang, dan Jawa Tengah 140 orang.

Dengan demikian, secara nasional angka kesembuhan harian bertambah 5.346 orang, sehingga total mencapai 6.194.953 orang.

Sedangkan penambahan kasus meninggal tercatat sebanyak 12 orang, diantaranya terjadi di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Sulawesi Utara masing-masing dua orang.

Kemudian, Jawa Barat, Bali, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat masing-masing satu orang.

Satgas COVID-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada hari ini sebanyak 35.250 kasus aktif, turun 2.554 orang dibandingkan hari sebelumnya, Rabu (8/9).

Selain itu terdapat pula 5.038 orang yang masuk dalam kategori suspek.

Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 69.102 spesimen dari 31.150 orang yang diperiksa di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.

Tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 7,57 persen dan untuk tingkat positivity rate orang harian adalah sembilan persen.

Sebelumnya, Epidemiolog dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (UGM) Bayu Satria Wiratama menyebut bahwa tes kesehatan mampu mengoptimalkan perlindungan bagi lansia dan kelompok rentan lainnya dari infeksi berbagai macam varian COVID-19.

"Lansia itu masih harus berjaga-jaga, tentu salah satu caranya adalah mereka harus rutin melakukan skrining kesehatan," kata Bayu.
Arsip foto - Seorang warga di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara saat menjalani vaksinasi COVID-19 (ANTARA/Harianto)

Tenaga Kesehatan

Dari Kendari dilaporkan, Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mencatat sebanyak 1.239 tenaga kesehatan di daerah tersebut sudah melakukan vaksinasi COVID-19 booster kedua dari 4.151 target sasaran.

"Cakupan vaksinasi booster kedua bagi nakes di Kendari mencapai 29,85 persen atau 1.239 orang dari sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Jumat.

Dia menyebut capaian vaksinasi dosis pertama bagi tenaga kesehatan sebanyak 5.824 orang atau 140,3 persen. Sedangkan penerima dosis kedua atau lengkap sebanyak 5.400 orang atau 130,09 persen.

Sementara booster pertama tenaga kesehatan di ibu kota provinsi tersebut mencapai 4.171 orang dengan persentase 100,48 persen dari sasaran.



Dinas Kesehatan Kota Kendari menyebut, vaksinasi booster atau dosis penguat kedua saat ini masih diberikan kepada kelompok tenaga kesehatan.

Meski begitu layanan vaksinasi baik dosis satu, kedua hingga penguat terus diberikan oleh Dinas Kesehatan Kendari dengan sasaran tenaga kesehatan, masyarakat umum, pelayan publik, lansia, masyarakat rentan, remaja hingga anak usia 6 sampai 11 tahun.

Dia menyebut, secara keseluruhan capaian vaksinasi di Kota Kendari dosis satu mencapai 280.173 jiwa atau 105,67 persen dari 265.147 target sasaran. Dosis kedua mencapai 196.631 jiwa atau 74,16 persen, dan 55.887 jiwa atau 24,36 persen penerima dosis penguat.

Dinas Kesehatan meminta masyarakat tetap disiplin terhadap protokol kesehatan terutama memakai masker saat melakukan aktivitas produktif sehari-hari karena wabah pandemi COVID-19 belum hilang sepenuhnya.

Rahminingrum juga mengimbau bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi agar segera vaksin dan yang sudah agar melengkapi hingga dosis penguat atau booster.





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DKI tambah kasus positif COVID-19 harian terbanyak capai 1.166 kasus

Pewarta : Zubi Mahrofi
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024