Kolaka (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kolaka,Sulawesi Tenggara Syaifullah Halik bersama ketua fraksi dewan itu dengan tegas menolak kenaikan harga BBM yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.

"Kami dengan tegas bersama semua ketua fraksi di DPRD menolak dengan tegas kenaikan harga BBM." tegasnya di hadapan aliansi mahasiswa USN saat melakukan aksi unjukrasa di depan gedung DPRD,Selasa.

Menurut Syiafullah belum saatnya Pemerintah menaikkan harga BBM di tengah kondisi masyarakat yang hingga kini belum pulih secara ekonomi akibat pandemi COVID-19 yang masih melanda.

Aksi penolakan kenaikan harga BBM itu lanjut Syaifullah akan ditindak lanjuti dengan rekomendasi secara tertulis yang dibuat secara kelembagaan dan akan di kirimkan langsung kepada Presiden RI serta DPR RI dan lembaga Negara lainnya.

" Kita di sini lengkap dengan semua fraksi yang ada di DPRD Kolaka dan satu suara untuk menolak kebijakan Pemerintah yang menaikkan harga BBM," ungkap politisi Gerindra itu.

Hal senada juga di ungkapkan ketua Fraksi Nurani Sejahtera Hj Asmani Arif yang mendukung langkah aliansi mahasiswa USN melakukan aksi penolakan kenaikan harga BBM. 

" Sebagai wakil rakyat yang ada di DPRD kami juga dengan tegas menolak kenaikkan harga BBM dan mendukung langkah mahasiswa dalam melakukan aksi penolakan," kata politisi PKS itu.

Sebelumnya puluhan aktivis aliansi mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD menolak kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM.  

 




 

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024