Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mencatat cakupan vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster di daerah ini mencapai 52.071 jiwa dari 265.147 sasaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum di Kendari, Senin mengatakan, pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat di ibu kota provinsi tersebut terus dilakukan meski saat ini daerah tersebut nol kasus aktif.
"Kami masih terus melakukan pelayanan vaksinasi. Untuk capaian vaksinasi kita di Kota Kendari dosis ketiga atau booster mencapai 52.071 orang dengan persentase 22,7 persen," katanya.
Dia menyebutkan, penerima vaksinasi dosis pertama saat ini sudah melampaui target kini mencapai 105,36 persen atau 279.350 orang. Sedangkan cakupan vaksinasi dosis kedua atau lengkap mencapai 73,89 persen atau sebanyak 195.929 jiwa dari sasaran.
Ia merinci penerima vaksinasi per kategori di Kota Kendari di antaranya tenaga kesehatan 5.810 orang (139,97 persen) dosis pertama, 5.393 orang (129,92) dosis kedua, dan 4.027 orang (97,01) dosis penguat dari target 4.151 sasaran.
Penerima dosis pertama petugas publik mencapai 52.809 orang atau 139,67 persen, dosis kedua 39.789 orang (105,23), dosis penguat 17.851 orang (47,21) dari target 37.810 sasaran.
Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.652 orang atau 56,64 persen, dosis kedua 7.809 orang (45,83), dosis penguat 2.795 orang (16,4) dari target 17.040 sasaran.
Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 150.952 orang atau 88,58 persen dan dosis kedua 103.953 orang (61) dan dosis penguat 27.352 orang (16,05) dari target 170.409 sasaran.
Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.110 orang atau 112,24 persen dosis pertama dan 28.667 orang (80,22) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.
Selanjutnya, vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.550 orang atau 52,34 persen dan dosis kedua 9.966 orang (26,68) dari target 37.352 sasaran.
Dinas Kesehatan meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker saat menjalankan aktifitas produktif sehari-hari karena wabah pandemi COVID-19 belum hilang sepenuhnya.
"Dan bagi yang belum vaksin agar segera mendatangi posko vaksinasi di depan Kantor Dinas Kesehatan Kendari untuk menerima suntikan vaksinasi, serta bagi yang sudah agar melengkapi hingga booster," kata Rahminingrum.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum di Kendari, Senin mengatakan, pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat di ibu kota provinsi tersebut terus dilakukan meski saat ini daerah tersebut nol kasus aktif.
"Kami masih terus melakukan pelayanan vaksinasi. Untuk capaian vaksinasi kita di Kota Kendari dosis ketiga atau booster mencapai 52.071 orang dengan persentase 22,7 persen," katanya.
Dia menyebutkan, penerima vaksinasi dosis pertama saat ini sudah melampaui target kini mencapai 105,36 persen atau 279.350 orang. Sedangkan cakupan vaksinasi dosis kedua atau lengkap mencapai 73,89 persen atau sebanyak 195.929 jiwa dari sasaran.
Ia merinci penerima vaksinasi per kategori di Kota Kendari di antaranya tenaga kesehatan 5.810 orang (139,97 persen) dosis pertama, 5.393 orang (129,92) dosis kedua, dan 4.027 orang (97,01) dosis penguat dari target 4.151 sasaran.
Penerima dosis pertama petugas publik mencapai 52.809 orang atau 139,67 persen, dosis kedua 39.789 orang (105,23), dosis penguat 17.851 orang (47,21) dari target 37.810 sasaran.
Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.652 orang atau 56,64 persen, dosis kedua 7.809 orang (45,83), dosis penguat 2.795 orang (16,4) dari target 17.040 sasaran.
Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 150.952 orang atau 88,58 persen dan dosis kedua 103.953 orang (61) dan dosis penguat 27.352 orang (16,05) dari target 170.409 sasaran.
Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.110 orang atau 112,24 persen dosis pertama dan 28.667 orang (80,22) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.
Selanjutnya, vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.550 orang atau 52,34 persen dan dosis kedua 9.966 orang (26,68) dari target 37.352 sasaran.
Dinas Kesehatan meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker saat menjalankan aktifitas produktif sehari-hari karena wabah pandemi COVID-19 belum hilang sepenuhnya.
"Dan bagi yang belum vaksin agar segera mendatangi posko vaksinasi di depan Kantor Dinas Kesehatan Kendari untuk menerima suntikan vaksinasi, serta bagi yang sudah agar melengkapi hingga booster," kata Rahminingrum.