Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengajak Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (Unhas) di daerah tersebut bisa turut andil dalam mengatasi ancaman krisis pangan global.
Gubernur Ali Mazi dalam keterangan tertulis yang diterima di Kendari, Senin, menyampaikan hal tersebut saat menghadiri talk show dengan tema Sultra Lumbung Indonesia, Sultra Energi Dunia, yang diselenggarakan Koordinator Wilayah Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin Sulawesi Tenggara.
Gubernur Ali Mazi percaya kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen, kepedulian dan respon positif pengurus daerah IKA Unhas Sulawesi Tenggara terhadap ancaman krisis pangan, krisis energi dan krisis keuangan yang telah menjadi isu global saat ini.
"Perubahan iklim yang tidak menentu, pandemi COVID-19 yang belum sepenuhnya berakhir, dan adanya perang antar negara Rusia dan Ukraina, dikhawatirkan dapat semakin memicu terjadinya krisis pangan, krisis energi dan krisis keuangan," kata Gubernur.
Menurutnya, menyikapi hal tersebut Bangsa Indonesia khususnya di Sulawesi Tenggara perlu merasa khawatir, tetapi tidak boleh berlebihan karena daerah tersebut merupakan salah satu provinsi di Nusantara yang dikarunia dengan beragam potensi kekayaan alam yang begitu melimpah, baik yang ada di daratan, di lautan, di dalam perut bumi maupun di permukaan bumi.
Potensi kekayaan alam dimaksud terdiri dari berbagai sektor, yakni sektor pertanian dalam arti luas, pertambangan dan energi, kelautan dan perikanan, serta sektor pariwisata.
"Yang terpenting bagi kita saat ini dan ke depan, adalah bagaimana potensi kekayaan alam tersebut kita optimalkan pengelolaan, pengembangan dan memanfaatkannya secara cerdas, bijak dan penuh rasa tanggung jawab," ujar Gubernur.
Upaya tersebut penting agar memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Sultra khususnya, dan rakyat Indonesia pada umumnya, sekaligus menjadikan negara Indonesia berdaulat dan mandiri dalam ekonomi, pangan dan energi secara berkelanjutan, sehingga bisa ikut membangun masyarakat dunia.
“Diperlukan komitmen dan sinergi semua komponen pembangunan, termasuk IKA Unhas Sulawesi Tenggara dalam melakukan langkah strategi percepatan pembangunan daerah dalam rangka mendukung pembangunan nasional,” ucap Gubernur Ali Mazi.
Gubernur Ali Mazi berharap IKA Unhas di Sulawesi Tenggara dapat terus bekerjasama dan berkolaborasi dengan alumni perguruan tinggi lainnya, serta berbagai komponen masyarakat dalam mendukung program pembangunan sehingga mewujudkan Sulawesi Tenggara maju masa depan Indonesia, masa depan energi dunia.
“Semoga kita semua dapat terus membangun hubungan yang lebih baik lagi, serta dapat saling mendukung peningkatan peran sesuai kapasitas masing-masing untuk kebaikan dan kemajuan bersama," kata Gubernur Ali Mazi.
Gubernur Ali Mazi dalam keterangan tertulis yang diterima di Kendari, Senin, menyampaikan hal tersebut saat menghadiri talk show dengan tema Sultra Lumbung Indonesia, Sultra Energi Dunia, yang diselenggarakan Koordinator Wilayah Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin Sulawesi Tenggara.
Gubernur Ali Mazi percaya kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen, kepedulian dan respon positif pengurus daerah IKA Unhas Sulawesi Tenggara terhadap ancaman krisis pangan, krisis energi dan krisis keuangan yang telah menjadi isu global saat ini.
"Perubahan iklim yang tidak menentu, pandemi COVID-19 yang belum sepenuhnya berakhir, dan adanya perang antar negara Rusia dan Ukraina, dikhawatirkan dapat semakin memicu terjadinya krisis pangan, krisis energi dan krisis keuangan," kata Gubernur.
Menurutnya, menyikapi hal tersebut Bangsa Indonesia khususnya di Sulawesi Tenggara perlu merasa khawatir, tetapi tidak boleh berlebihan karena daerah tersebut merupakan salah satu provinsi di Nusantara yang dikarunia dengan beragam potensi kekayaan alam yang begitu melimpah, baik yang ada di daratan, di lautan, di dalam perut bumi maupun di permukaan bumi.
Potensi kekayaan alam dimaksud terdiri dari berbagai sektor, yakni sektor pertanian dalam arti luas, pertambangan dan energi, kelautan dan perikanan, serta sektor pariwisata.
"Yang terpenting bagi kita saat ini dan ke depan, adalah bagaimana potensi kekayaan alam tersebut kita optimalkan pengelolaan, pengembangan dan memanfaatkannya secara cerdas, bijak dan penuh rasa tanggung jawab," ujar Gubernur.
Upaya tersebut penting agar memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Sultra khususnya, dan rakyat Indonesia pada umumnya, sekaligus menjadikan negara Indonesia berdaulat dan mandiri dalam ekonomi, pangan dan energi secara berkelanjutan, sehingga bisa ikut membangun masyarakat dunia.
“Diperlukan komitmen dan sinergi semua komponen pembangunan, termasuk IKA Unhas Sulawesi Tenggara dalam melakukan langkah strategi percepatan pembangunan daerah dalam rangka mendukung pembangunan nasional,” ucap Gubernur Ali Mazi.
Gubernur Ali Mazi berharap IKA Unhas di Sulawesi Tenggara dapat terus bekerjasama dan berkolaborasi dengan alumni perguruan tinggi lainnya, serta berbagai komponen masyarakat dalam mendukung program pembangunan sehingga mewujudkan Sulawesi Tenggara maju masa depan Indonesia, masa depan energi dunia.
“Semoga kita semua dapat terus membangun hubungan yang lebih baik lagi, serta dapat saling mendukung peningkatan peran sesuai kapasitas masing-masing untuk kebaikan dan kemajuan bersama," kata Gubernur Ali Mazi.