Yogyakarta (ANTARA) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengukuhkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati sebagai Bunda Generasi Berencana (GenRe) Indonesia.

Pengukuhan Bunda Genre Indonesia dan pengukuhan KPH Yudhanegara sebagai Ayah GenRe Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilaksanakan pada puncak acara Apresiasi Duta GenRe dan Jambore Ajang Kreativitas Remaja tingkat nasional 2022 yang digelar BKKBN di Yogyakarta, Minggu malam.

Menteri PPPA dalam sambutan usai dikukuhkan menyampaikan tekad dan harapan agar tidak ada lagi kelahiran bayi-bayi stunting, kekerasan terhadap anak maupun perempuan, tidak ada lagi anak-anak yang menjadi korban perkawinan anak, serta kelahiran yang tidak diinginkan.

"Mari bersama-sama kita saling berkolaborasi, GenRe Indonesia dengan Kementerian PPPA agar di masa depan hadir anak-anak unggul yang sehat, cerdas, ceria," katanya.

Menteri juga mengharapkan anak-anak generasi masa depan dilahirkan dan tumbuh di tengah keluarga kecil bahagia dan sejahtera, sebagai landasan terciptanya negara Indonesia yang maju dan tangguh.

"Selain itu, juga menjadi inspirasi bagi bangsa lain bagaimana mempersiapkan dengan sepenuh hati generasi penerusnya," kata Menteri PPPA.

Kegiatan Apresiasi Duta GenRe dan Jambore Kreativitas Remaja merupakan acara rutin untuk mempertemukan remaja usia 16-22 tahun. Kegiatan digelar sejak 2010 sebagai wujud komitmen BKKBN dan Genre untuk meningkatkan kualitas remaja Indonesia melalui kegiatan pemberdayaan dan pemilihan Duta Genre setiap tahunnya.

Pada 2022, kegiatan diperluas dengan adanya peluncuran Duta GenRe di setiap desa dan kelurahan di seluruh Indonesia supaya cakupannya lebih luas dan selaras dengan program pembangunan Presiden Joko Widodo, yakni membangun dari desa-desa.

Apresiasi Duta GenRe dan Jambore Ajang Kreativitas Remaja ditujukan untuk memupuk rasa kebersamaan, semangat bagi remaja, serta sebagai wadah pertukaran informasi dan pengalaman tentang implementasi program GenRe sekaligus sebagai salah satu media pengembangan kapasitas bagi remaja.

Dengan adanya Duta GenRe, sosialisasi dan promosi program GenRe akan lebih efektif, karena komunikasi yang lebih terjalin dilakukan dengan pendekatan dari, oleh, dan untuk remaja. Duta Genre akan memberi nilai lebih dalam sosialisasi dan promosi program tersebut.
  Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati saat sambutan usai dikukuhkan sebagai Bunda Generasi Berencana (GenRe) Indonesia pada puncak acara Apresiasi Duta GenRe dan Jambore Ajang Kreativitas Remaja yang diadakan BKKBN di Yogyakarta, Minggu (21/8/2022) malam. ANTARA/HO-Humas BKKBN/pri. (ANTARA/HO/Humas BKKBN)

Paling berharga

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menyatakan bahwa harta paling berharga bagi Indonesia adalah sumber daya manusia yang hidup dan tumbuh di dalamnya.

“Bagi suatu negara, sumber daya yang paling berharga bukanlah gas, minyak atau tambang. Sumber daya yang paling berharga adalah sumber daya manusianya,” kata Bintang di Hotel The Rich Yogyakarta, Minggu.

Bintang menekankan bahwa tidak ada satu pun negara yang dapat maju bila sumber daya manusia yang hidup di dalamnya tidak berkualitas. Oleh karenanya, penting untuk mengisi usia remaja dengan berbagai hal positif, salah satunya adalah dengan merencanakan pernikahan dan kehamilan.

Satu hal yang menurutnya dapat dilakukan adalah mendekatkan para Duta Generasi Berencana (GenRe) yang digagas oleh BKKBN bersama dengan forum anak Kementerian PPPA untuk bekerja sama mensosialisasikan bahaya perkawinan anak, seks bebas hingga penggunaan Napza.

"Adanya Duta GenRe yang berusia 10-24 tahun dan telah tersebar sampai ke tingkat desa itu, dianggap efektif karena adanya ajakan yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan teman antar teman sehingga berbagai masukan dapat lebih didengar oleh kaum muda," katanya.

Bintang yang turut dikukuhkan sebagai Bunda GenRe Nasional dalam acara itu juga berharap bahwa dengan hadirnya GenRe juga forum anak, cita-cita negara untuk membangun Indonesia Layak Anak 2030 dan Indonesia Emas 2045 dapat segera tercapai.

Ia juga berharap para Duta GenRe dapat memegang teguh ikrar janji yang telah diucapkan secara lantang, yakni terkait akan menyebarkan lebih luas pentingnya kesehatan reproduksi sejak usia muda.

“Mereka saling melengkapi untuk bisa bergerak bersama, bersinergi bersama untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing,” ujar Bintang.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kepala BKKBN kukuhkan Menteri PPPA sebagai Bunda GenRe Indonesia

Pewarta : Hery Sidik
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024