Jakarta (ANTARA) - Duplikat Bendera Merah Putih Pusaka dan Naskah Teks Proklamasi dibawa dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka menggunakan kereta kencana Ki Jagaraksa dalam kirab budaya sebagai rangkaian Peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia
Duplikat Bendera Pusaka dan Naskah Proklamasi tersebut dibawa oleh Tim Purna Paskibraka Duta Pancasila, berdasarkan informasi yang dihimpun melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.
Kiara Maharani Putri, siswi SMAN 1 Garut Jawa Barat dan Iren Odelias Astono, siswi SMA Santo Ignasius Singkawang Kalimantan Barat terpilih menjadi pembawa duplikat bendera Pusaka dan Naskah Proklamasi.
Tim Purna Paskibraka yang membawa dua benda bersejarah tersebut menaiki kereta kencana Ki Jagaraksa dari kawasan Monumen Nasional menuju Istana Merdeka.
Kereta kencana itu ditarik oleh enam ekor kuda, serta didampingi 14 ekor kuda, masing-masing tujuh ekor kuda di kanan dan kiri sebagai lambang usia kemerdekaan Republik Indonesia yakni 77 tahun.
Selama perjalanan menuju Istana Merdeka, bendera Pusaka dan Naskah Proklamasi diiringi oleh kelompok kirab budaya dengan mengenakan busana adat Nusantara, serta iringan musik dari drumband gabungan taruna akademi TNI dan Kepolisian.
Sebanyak 170 personil gabungan taruna akademi TNI dari akademi Militer, akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara dan Akademi Kepolisian dikerahkan dalam drumband kirab budaya.
Adapun kirab bendera Pusaka dan Naskah Proklamasi merupakan salah satu rangkaian kegiatan pada peringatan HUT RI yang rutin dilakukan tepat pada tanggal 17 Agustus.
Kegiatan kirab bendera Merah Putih yang biasanya ditunggu oleh masyarakat ini sebelumnya tertunda selama dua tahun karena pandemi COVID-19.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bendera pusaka dan naskah proklamasi dibawa dengan kereta kencana
Duplikat Bendera Pusaka dan Naskah Proklamasi tersebut dibawa oleh Tim Purna Paskibraka Duta Pancasila, berdasarkan informasi yang dihimpun melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.
Kiara Maharani Putri, siswi SMAN 1 Garut Jawa Barat dan Iren Odelias Astono, siswi SMA Santo Ignasius Singkawang Kalimantan Barat terpilih menjadi pembawa duplikat bendera Pusaka dan Naskah Proklamasi.
Tim Purna Paskibraka yang membawa dua benda bersejarah tersebut menaiki kereta kencana Ki Jagaraksa dari kawasan Monumen Nasional menuju Istana Merdeka.
Kereta kencana itu ditarik oleh enam ekor kuda, serta didampingi 14 ekor kuda, masing-masing tujuh ekor kuda di kanan dan kiri sebagai lambang usia kemerdekaan Republik Indonesia yakni 77 tahun.
Selama perjalanan menuju Istana Merdeka, bendera Pusaka dan Naskah Proklamasi diiringi oleh kelompok kirab budaya dengan mengenakan busana adat Nusantara, serta iringan musik dari drumband gabungan taruna akademi TNI dan Kepolisian.
Sebanyak 170 personil gabungan taruna akademi TNI dari akademi Militer, akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara dan Akademi Kepolisian dikerahkan dalam drumband kirab budaya.
Adapun kirab bendera Pusaka dan Naskah Proklamasi merupakan salah satu rangkaian kegiatan pada peringatan HUT RI yang rutin dilakukan tepat pada tanggal 17 Agustus.
Kegiatan kirab bendera Merah Putih yang biasanya ditunggu oleh masyarakat ini sebelumnya tertunda selama dua tahun karena pandemi COVID-19.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bendera pusaka dan naskah proklamasi dibawa dengan kereta kencana