Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyebut penerima vaksinasi COVID-19 dosis lengkap atau booster di daerah ini mencapai 50.442 jiwa dari 265.147 target sasaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Sabtu mengatakan pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat di ibu kota provinsi tersebut terus dilakukan.
"Pelayanan vaksinasi masih kami lakukan. Data penerima vaksinasi dosis ketiga atau booster sampai saat ini baru mencapai 21,99 persen atau sebanyak 50.442 orang," katanya.
Dinas Kesehatan mencatat, penerima vaksinasi dosis pertama sudah melampaui target kini mencapai 105,24 persen atau 279.030 orang. Sedangkan cakupan vaksinasi lengkap atau dosis kedua mencapai 73,77 persen atau sebanyak 195.611 jiwa dari sasaran.
Dia merinci penerima vaksinasi per kategori di Kota Kendari di antaranya tenaga kesehatan 5.808 orang (139,92 persen) dosis pertama, 5.391 orang (129,87) dosis kedua, dan 3.985 orang (96) dosis penguat dari target 4.151 sasaran.
Penerima dosis pertama petugas publik mencapai 52.768 orang atau 139,56 persen, dosis kedua 39.763 orang (105,17), dosis penguat 17.379 orang (45,96) dari target 37.810 sasaran.
Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.633 orang atau 56,53 persen, dosis kedua 7.792 orang (45,73), dosis penguat 2.713 orang (15,92) dari target 17.040 sasaran.
Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 150.720 orang atau 88,45 persen dan dosis kedua 103.737 orang (60,88) dan dosis penguat 26.319 orang (15,44) dari target 170.409 sasaran.
Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.098 orang atau 112,2 persen dosis pertama dan 28.651 orang (80,17) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.
Selanjutnya, vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.536 orang atau 52,3 persen dan dosis kedua 9.925 orang (26,57) dari target 37.352 sasaran.
Dia mengimbau agar masyarakat tetap disiplin terhadap protokol kesehatan utamanya memakai masker karena wabah pandemi COVID-19 masih terdeteksi di kota itu dimana ada satu kasus aktif yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Ia juga mengajak bagi yang belum vaksin agar segera mendatangi posko vaksinasi di depan Kantor Dinas Kesehatan Kendari, serta bagi yang sudah agar melengkapi hingga dosis booster.
"Wabah pandemi ini belum sepenuhnya hilang, jadi mohon tetap pakai masker dan segera vaksin, bagi yang sudah agar vaksin sampai booster," kata Rahminingrum.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Sabtu mengatakan pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat di ibu kota provinsi tersebut terus dilakukan.
"Pelayanan vaksinasi masih kami lakukan. Data penerima vaksinasi dosis ketiga atau booster sampai saat ini baru mencapai 21,99 persen atau sebanyak 50.442 orang," katanya.
Dinas Kesehatan mencatat, penerima vaksinasi dosis pertama sudah melampaui target kini mencapai 105,24 persen atau 279.030 orang. Sedangkan cakupan vaksinasi lengkap atau dosis kedua mencapai 73,77 persen atau sebanyak 195.611 jiwa dari sasaran.
Dia merinci penerima vaksinasi per kategori di Kota Kendari di antaranya tenaga kesehatan 5.808 orang (139,92 persen) dosis pertama, 5.391 orang (129,87) dosis kedua, dan 3.985 orang (96) dosis penguat dari target 4.151 sasaran.
Penerima dosis pertama petugas publik mencapai 52.768 orang atau 139,56 persen, dosis kedua 39.763 orang (105,17), dosis penguat 17.379 orang (45,96) dari target 37.810 sasaran.
Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.633 orang atau 56,53 persen, dosis kedua 7.792 orang (45,73), dosis penguat 2.713 orang (15,92) dari target 17.040 sasaran.
Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 150.720 orang atau 88,45 persen dan dosis kedua 103.737 orang (60,88) dan dosis penguat 26.319 orang (15,44) dari target 170.409 sasaran.
Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.098 orang atau 112,2 persen dosis pertama dan 28.651 orang (80,17) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.
Selanjutnya, vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.536 orang atau 52,3 persen dan dosis kedua 9.925 orang (26,57) dari target 37.352 sasaran.
Dia mengimbau agar masyarakat tetap disiplin terhadap protokol kesehatan utamanya memakai masker karena wabah pandemi COVID-19 masih terdeteksi di kota itu dimana ada satu kasus aktif yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Ia juga mengajak bagi yang belum vaksin agar segera mendatangi posko vaksinasi di depan Kantor Dinas Kesehatan Kendari, serta bagi yang sudah agar melengkapi hingga dosis booster.
"Wabah pandemi ini belum sepenuhnya hilang, jadi mohon tetap pakai masker dan segera vaksin, bagi yang sudah agar vaksin sampai booster," kata Rahminingrum.