Kendari (ANTARA) - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari Sulawesi Tenggara mengevakuasi jasad seorang pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan di dalam kamar indekos di Jalan Brigjen M Yunus, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kendari.

Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi di Kendari, Selasa mengatakan jenazah tersebut bernama Goodlife Ullu (38) ditemukan terbujur kaku oleh rekan kerjanya pada pagi sekitar pukul 08.00 Wita.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan di area tubuh korban. Namun kasus ini kami akan selidiki lebih lanjut," katanya.

Pihaknya yang turun langsung ke tempat kejadian perkara (TKP), mengatakan berdasarkan hasil identifikasi sementara korban diduga meninggal karena mengalami sakit. 

Menurutnya, korban diperkirakan mengembuskan napas terakhirnya sudah lebih dari dua hari karena jenazah korban sudah bengkak dan mengeluarkan bau tak sedap.

Ramli (21) rekan kerja korban mengatakan, dirinya bersama Ullu sama-sama bekerja sebagai karyawan toko sepatu di wilayah Mandonga, Kota Kendari.

Ramli mengetahui korban sudah tidak bernyawa ketika dirinya mendatangi indekos korban setelah pimpinan tempat mereka bekerja meminta untuk mencari Ullu.

"Saat itu saya ditelpon sama bos untuk mencari korban karena sudah beberapa hari tidak masuk kerja," katanya.

Ramli kemudian mendatangi rumah indekos korban. Namun ketika dirinya mengetuk pintu kos tiba-tiba bau tak sedap keluar dari arah kamar korban, karena curiga dia kemudian mendobrak pintu kamar kos korban. 

Alhasil, korban ditemukan dalam posisi terlentang dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi. Ramli lalu menghubungi pimpinan tempat ia bekerja bernama Yusuf. Sang bos lalu menghubungi pihak kepolisian terkait penemuan mayat. 

Demi kepentingan penyidikan, pihak kepolisian membawah jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan autopsi.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024