Kendari (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat jumlah transaksi selama ekspo usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) Sultra 2022 mencapai Rp290 juta.
"Transaksi Rupiah baik secara tunai maupun non tunai selama ajang ini sebanyak Rp290 juta. Hampir Rp300 juta, luar biasa," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sultra Doni Septadijaya saat menutup ekspo UMKM Sultra di pelataran Eks MTQ Kendari, Sabtu.
BI Sultra menyelenggarakan pameran tersebut bersinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Sultra serta pihak lainnya yang diselenggarakan selama tiga hari sejak 21-23 Juli 2022.
Pameran tersebut diikuti sebanyak 66 pelaku UMKM unggulan berasal dari Kota Kendari dengan tema "UMKM Sultra Unggul go digital, go ekspor".
Doni menyebut, sejumlah produk lokal yang tampil antara lain berupa kerajinan tangan, makanan dan lainnya yang merupakan produk lokal dari Sulawesi Tenggara untuk di pasarkan hingga ke tingkat global.
Menurutnya, pameran tersebut memberi jalan kepada pelaku UMKM untuk bisa naik kelas baik dari sisi pemasaran dengan mengadopsi sistem digitalisasi maupun dari kualitas komoditas unggulan yang berdaya saing sehingga dapat merambah pasar regional hingga global.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Semoga pengunjung yang datang bukan hanya untuk nonton konser Rossa tapi juga hadir dalam pameran UMKM," ujar Doni.
Penutupan pameran UMKM Sultra 2022 ini dimeriahkan oleh artis ibu kota yakni Rossa dan Waode Heni.
"Transaksi Rupiah baik secara tunai maupun non tunai selama ajang ini sebanyak Rp290 juta. Hampir Rp300 juta, luar biasa," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sultra Doni Septadijaya saat menutup ekspo UMKM Sultra di pelataran Eks MTQ Kendari, Sabtu.
BI Sultra menyelenggarakan pameran tersebut bersinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Sultra serta pihak lainnya yang diselenggarakan selama tiga hari sejak 21-23 Juli 2022.
Pameran tersebut diikuti sebanyak 66 pelaku UMKM unggulan berasal dari Kota Kendari dengan tema "UMKM Sultra Unggul go digital, go ekspor".
Doni menyebut, sejumlah produk lokal yang tampil antara lain berupa kerajinan tangan, makanan dan lainnya yang merupakan produk lokal dari Sulawesi Tenggara untuk di pasarkan hingga ke tingkat global.
Menurutnya, pameran tersebut memberi jalan kepada pelaku UMKM untuk bisa naik kelas baik dari sisi pemasaran dengan mengadopsi sistem digitalisasi maupun dari kualitas komoditas unggulan yang berdaya saing sehingga dapat merambah pasar regional hingga global.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Semoga pengunjung yang datang bukan hanya untuk nonton konser Rossa tapi juga hadir dalam pameran UMKM," ujar Doni.
Penutupan pameran UMKM Sultra 2022 ini dimeriahkan oleh artis ibu kota yakni Rossa dan Waode Heni.