Nara, Jepang (ANTARA) - Mantan Perdana Menteri Shinzo Abe yang berusia 67 tahun meninggal dunia pada Jumat (8/7) setelah ditembak saat berkampanye untuk pemilihan parlemen, menurut lembaga penyiaran publik NHK.

Seorang pria menembaki pemimpin terlama di Jepang itu dari belakang dengan senjata buatan sendiri saat dia berpidato dalam kampanye pemilihan parlemen di wilayah bagian barat dari kota Nara.

Insiden penembakan terhadap Abe merupakan pembunuhan pertama terhadap seorang pejabat atau mantan perdana menteri Jepang sejak zaman militerisme sebelum perang di tahun 1930-an.
 

Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe terlihat setelah tiba untuk pidato di Nara, Jepang, Jumat (7/2022),, dalam gambar diam yang diperoleh dari video media sosial. (ANTARA FOTO/Twitter@MAKICHANMAN37-via REUTERS/hp.)

Berbicara sebelum pengumuman meninggalnya Shinzo Abe, Perdana Menteri Fumio Kishida sangat mengutuk penembakan itu.

Sementara rakyat Jepang dan para pemimpin dunia terkejut atas insiden penembakan yang menewaskan Shinzo Abe di negara yang jarang terjadi kekerasan politik serta ketatnya kontrol senjata.

"Serangan ini adalah tindakan brutal yang terjadi selama pemilihan - dasar dari demokrasi kita - dan benar-benar tidak dapat dimaafkan," kata Kishida, berjuang untuk menahan emosinya.

 

Arsip--Mantan PM Jepang Shinzo Abe menghadiri peringatan 76 tahun berakhirnya Perang Dunia kedua di Kuil Yasukuni, Tokyo, Jepang, Minggu (15/8/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato/foc.)



Sumber : Reuters

Baca juga: Tersangka penembak mantan PM Abe adalah bekas anggota Pasukan Bela Diri Jepang

Baca juga: Mantan PM Jepang Abe tertembak di dada dan leher

Baca juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe ditembak, kondisinya pingsan


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mantan PM Shinzo Abe meninggal setelah ditembak saat berpidato

Pewarta : Azis Kurmala
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024