Kolaka (ANTARA) - Dalam rangka memperingati haru ulang tahun PT.ANTAM ke 54 serangkaian kegiatan sosial yang dilaksanakan perusahaan itu salah satunya penanaman ribuan bibit pohon kayu keras serta bibit pohon mangrove.
Mine Environmental Management Assistant Manager PT.ANTAM,Charles Andrianto mengatakan sejak bulan Ferbruai 2022 secara simbolik penanaman pohon sudah dilakukan oleh manajemen.
Namun lanjut dia kegiatan itu kembali dilakukan saat perayaan HUT Antam yang ke 54 tahun 2022 di bukit Strada salah satu wilayah yang terletak di bagian tambang utara yang merupakan lahan bekas tambang yang terdegradasi.
" Ada 32.000 bibit jenis pohon kayu yang ditanam serta 50.000 bibit mangrove juga di tanam di pesisir pantai Pomalaa dengan melibatkan organisasi karang taruna di Kecamatan itu," katanya.
Selain itu kata Charles,penanaman bakau yang dilakukan diharapkan kedepan pada saat pasca tambang nantinya akan terbentuk pesisir hijau di sepanjang area izin usaha pertambangan Antam.
Sementara General Manager PT.ANTAM,Nilus Rahmat usai menghadiri kegiatan itu mengatakan penanaman pohon jenis kayu keras dan mangrove masih dalam rangkaian memeringati HUT Antam.
Dan kegiatan ini kata Nilus sejalan dengan komitmen perusahaan dalam melestarikan lingkungan dengan mengembalikan lahan bekas tambang melalui reklamasi sehingga bisa hijau kembali seperti sediakala.
" Semangat ini juga yang memprakarsai program hari lingkungan hidup tahun 2022 serta semangat mendukung presidensi G20 Indonesia dalam melestarikan dan menciptakan lingkugan hidup yang harmonis," jelas Nilus Rahmat.
Mine Environmental Management Assistant Manager PT.ANTAM,Charles Andrianto mengatakan sejak bulan Ferbruai 2022 secara simbolik penanaman pohon sudah dilakukan oleh manajemen.
Namun lanjut dia kegiatan itu kembali dilakukan saat perayaan HUT Antam yang ke 54 tahun 2022 di bukit Strada salah satu wilayah yang terletak di bagian tambang utara yang merupakan lahan bekas tambang yang terdegradasi.
" Ada 32.000 bibit jenis pohon kayu yang ditanam serta 50.000 bibit mangrove juga di tanam di pesisir pantai Pomalaa dengan melibatkan organisasi karang taruna di Kecamatan itu," katanya.
Selain itu kata Charles,penanaman bakau yang dilakukan diharapkan kedepan pada saat pasca tambang nantinya akan terbentuk pesisir hijau di sepanjang area izin usaha pertambangan Antam.
Sementara General Manager PT.ANTAM,Nilus Rahmat usai menghadiri kegiatan itu mengatakan penanaman pohon jenis kayu keras dan mangrove masih dalam rangkaian memeringati HUT Antam.
Dan kegiatan ini kata Nilus sejalan dengan komitmen perusahaan dalam melestarikan lingkungan dengan mengembalikan lahan bekas tambang melalui reklamasi sehingga bisa hijau kembali seperti sediakala.
" Semangat ini juga yang memprakarsai program hari lingkungan hidup tahun 2022 serta semangat mendukung presidensi G20 Indonesia dalam melestarikan dan menciptakan lingkugan hidup yang harmonis," jelas Nilus Rahmat.