Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pemerintah Kanada yang telah melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah di wilayahnya selama 30 tahun terakhir dengan berbagai proyek dan kegiatan.

"Atas nama Pemerintah dan masyarakat Sultra menyampaikan terima kasih bantuan kerja sama selama ini," ujar Ali Mazi dalam rilis Diskominfo Sultra, yang diterima di Kendari, Rabu.  

Gubernur Ali Mazi menyampaikan apresiasi saat menutup secara resmi Project National Support for Local Investment Climates (NSLIC)/National Support for Enhancing Local and Regional Economic Development (NSELRED)  di Kendari, Selasa (21/6). Proyek kerja sama Indonesia-Kanada ini dianggap telah selesai sejak dijalankan. Penutupan proyek ini dikemas dalam bentuk pertemuan koordinasi dan ekspose produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Kendari.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kanada Melisa Go, Direktur Project NSLIC/NSELRED Peter F.Walton dan Wakil Direktur Project NSLIC/NSELRED Ferru Yuniver bersama tim Project NSLIC/NSELRED di Sultra.

Dari pemerintah Indonesia diwakili oleh Direktur Regional II Bappenas Mohammad Roudo, yang hadir secara virtual. Dari Sultra hadir Kepala Bappeda Sultra J. Robert Maturbongs, Bupati Konawe Selatan, Bupati Bombana, Bupati Baubau dan Bupati Wakatobi.

Proyek NSLIC/NSELRED merupakan program kerja sama antara Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional PPN/Bappenas dan Pemerintah Kanada melalui Global Affairs Canada (GAC).

Proyek ini diorientasikan untuk mengembangkan kapasitas para pihak untuk meningkatkan iklim investasi lokal serta mengembangkan ekonomi lokal dan daerah di beberapa kabupaten/kota terpilih di Provinsi Sulawesi Tenggara dan Provinsi Gorontalo.

"Dukungan terhadap peningkatan sumberdaya manusia, tenaga pengajar Universitas Halu Oleo di bidang matematika dan ilmu pengetahuan alam atau dikenal dengan EIUDP Project, proyek pengembangan air bersih atau dikenal dengan Care Canada, serta kegiatan dukungan pemenuhan dasar dan pelayanan publik atau dikenal dengan Basic Project," papar Gubernur.

Keseluruhan proyek ini, lanjut Gubernur Sultra, hampir mencakup semua wilayah kabupaten/kota di Sultra, khususnya untuk Proyek NSLIC/NSELRED. Proyek ini meliputi lima kabupaten/kota di Sultra yaitu Kabupaten Wakatobi, Bombana, Konawe selatan, Kota Baubau dan Kota Kendari.

Kegiatan-kegiatan pada proyek tersebut sangat mendukung dan sejalan dengan kebijakan jangka menengah pembangunan Pemerintah Provinsi Sultra Tahun 2018-2023.

Sementara itu, perwakilan Pemerintah Kanada Melisa Go, menyampaikan harapan agar hubungan dengan Kanada dapat terus terjalin dengan baik melalui perdagangan ataupun inovasi.

"Kiranya pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dapat terus menjalin dan meningkatkan kerjasama dengan UMKM dan dunia usaha di tingkat nasional yang sudah dirintis bersama NSLIC selama ini," kata Melisa Go.

Proyek NSLIC/NSELRED berhasil mengembangkan berbagai inovasi di Sultra dalam bentuk produk unggulan antara lain pengolahan rumput laut di Wakatobi, integrasi peternakan sapi dan tanaman hortikultura di Konawe Selatan, produk olahan tepung ikan di Kota Kendari, produk olahan ikan asap di Kota Baubau, produk olahan VCO (Virgin Coconut Oil) di Bombana, yang seluruhnya terdiri dari 23 jenis produk yang dihasilkan oleh 19 UMKM yang menjadi pendampingan proyek

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024