Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Sulkarnain Kadir menyambangi sekaligus memberikan bantuan kepada 13 kepala keluarga yang menjadi korban musibah kebakaran di Kelurahan Bungkutoko, Jumat sore.
“Hari ini kami dari pemerintah tanggap musibah seperti ini, dari dinas sosial, Baznas dan DPRD sudah menyampaikan bantuan yang sifatnya jangka pendek. Tentu kita akan upayakan mudah-mudahan tidak terlalu lama kita bisa memberikan bantuan yang lebih permanen bagi para korban supaya mereka bisa kembali pulih dan beraktivitas secara normal,” kata Sulkarnain usai menyerahkan bantuan di Kendari, Jumat.
Bantuan yang diberikan tersebut adalah sembako yang merupakan kebutuhan dasar para korban dan bantuan uang tunai.
Selanjutnya, Wali Kota Sulkarnain berdialog dengan para korban kebakaran dan turut prihatin atas musibah tersebut, serta mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut membantu para korban.
Wali kota mengaku pihaknya akan berupaya cepat untuk melakukan rehabilitasi terhadap rumah warga yang terdampak kebakaran yang jumlahnya delapan unit rumah.
“Untuk sementara waktu, sudah didirikan tenda-tenda darurat yang ditempati para korban kebakaran sambil kita berupaya untuk rehabilitasi rumah mereka yang terbakar," kata wali kota yang didampingi ketua DPRD Kendari Subhan.
Kepala Dinas Sosial Kendari Abdul Rauf mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi di Kelurahan Bungkutoko tersebut menghanguskan 8 unit rumah. Dari 8 unit rumah yang terbakar tersebut, ditinggali 13 kepala keluarga dengan 64 jiwa.
Kondisi para korban kebakaran tersebut saat ini menempati tenda pengungsian yang telah dibangun oleh dinas terkait, karena rumah mereka yang terbakar rata dengan tanah.
Menurut Abdul Rauf, selain bantuan dari Wali Kota Kendari, musibah kebakaran tersebut menggugah simpati dari berbagai pihak untuk memberikan bantuan yang sama, beberapa pihak yang memberikan bantuan, di antaranya Baznas, DPRD Kendari, Ketua PKK Kota Kendari, Ormas MKGR.
Salah seorang korban kebakaran, Darmiati mengaku terharu karena menerima bantuan dan bertemu langsung dengan Wali Kota Kendari tersebut.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada pak wali kota yang sudah merespons cepat dengan memberikan bantuan kepada kami,” katanya.
Musibah kebakaran yang terjadi di RT 12 Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Nambo, Kota Kendari pada Kamis (2/6) menghanguskan delapan unit rumah yang terdiri atas 13 Kepala Keluarga dengan total 64 jiwa, kini menempati tenda-tenda darurat, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
“Hari ini kami dari pemerintah tanggap musibah seperti ini, dari dinas sosial, Baznas dan DPRD sudah menyampaikan bantuan yang sifatnya jangka pendek. Tentu kita akan upayakan mudah-mudahan tidak terlalu lama kita bisa memberikan bantuan yang lebih permanen bagi para korban supaya mereka bisa kembali pulih dan beraktivitas secara normal,” kata Sulkarnain usai menyerahkan bantuan di Kendari, Jumat.
Bantuan yang diberikan tersebut adalah sembako yang merupakan kebutuhan dasar para korban dan bantuan uang tunai.
Selanjutnya, Wali Kota Sulkarnain berdialog dengan para korban kebakaran dan turut prihatin atas musibah tersebut, serta mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut membantu para korban.
Wali kota mengaku pihaknya akan berupaya cepat untuk melakukan rehabilitasi terhadap rumah warga yang terdampak kebakaran yang jumlahnya delapan unit rumah.
“Untuk sementara waktu, sudah didirikan tenda-tenda darurat yang ditempati para korban kebakaran sambil kita berupaya untuk rehabilitasi rumah mereka yang terbakar," kata wali kota yang didampingi ketua DPRD Kendari Subhan.
Kepala Dinas Sosial Kendari Abdul Rauf mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi di Kelurahan Bungkutoko tersebut menghanguskan 8 unit rumah. Dari 8 unit rumah yang terbakar tersebut, ditinggali 13 kepala keluarga dengan 64 jiwa.
Kondisi para korban kebakaran tersebut saat ini menempati tenda pengungsian yang telah dibangun oleh dinas terkait, karena rumah mereka yang terbakar rata dengan tanah.
Menurut Abdul Rauf, selain bantuan dari Wali Kota Kendari, musibah kebakaran tersebut menggugah simpati dari berbagai pihak untuk memberikan bantuan yang sama, beberapa pihak yang memberikan bantuan, di antaranya Baznas, DPRD Kendari, Ketua PKK Kota Kendari, Ormas MKGR.
Salah seorang korban kebakaran, Darmiati mengaku terharu karena menerima bantuan dan bertemu langsung dengan Wali Kota Kendari tersebut.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada pak wali kota yang sudah merespons cepat dengan memberikan bantuan kepada kami,” katanya.
Musibah kebakaran yang terjadi di RT 12 Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Nambo, Kota Kendari pada Kamis (2/6) menghanguskan delapan unit rumah yang terdiri atas 13 Kepala Keluarga dengan total 64 jiwa, kini menempati tenda-tenda darurat, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.